Payakumbuh, Newshunter.com —Masyarakat di Kelurahan Tiakar, khususnya di perumahan Green Kedoya tahap dua RT 2/RW 6, menunjukkan sebuah contoh pelajaran berharga yang patut ditiru. Mereka saling bergotong royong “badoncek” dalam membantu memenuhi kebutuhan satu keluarga yang sedang isolasi mandiri setelah istri dari keluarga tersebut dinyatakan positif Covid-19, Rabu (9/9).
Dua hari setelah perawat wanita berinisial DF di perumahan tersebut dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, warga beramai-ramai mengumpulkan bantuan berupa bahan makanan dan uang tunai untuk diserahkan kepada suaminya.
Kepada awak media, Aulia Fajrin yang merupakan Kepala Kelurahan setempat mengatakan, perangkat RT bernama Ibu Rika dan teman seangkatan lurah Ilham Hidayat menggalang bantuan swadaya untuk meringankan beban keluarga yang sedang dilanda musibah tersebut.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Bisa saja, karena semakin tingginya kesadaran warga dan kematangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin menjadi-jadi saat ini. Ini juga ditambah dengan kepedulian sosial masyarakat terhadap kondisi di sekitarnya.
Kita sangat apresiasi sekali, ada warga yang peduli satu sama lain seperti ini. Kondisi ini dapat terlaksana karena adanya dukungan masyarakat dan edukasi serta sosialiasasi bersama camat, lurah, serta perangkat kelurahan.
Lurah Aulia Fajrin menyebut, terharu dengan itikad baik warganya ini dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat di perumahan Green Kedoya itu. Hal ini menunjukkan bahwa, kesadaran dan kesiapan masyarakat untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 yang lebih mengkhawatirkan peningkatannya daripada saat pertama Covid-19 ini muncul.
“Induak bareh di rumah itu kena Covid-19, jadi suami dan anaknya yang sedang diisolasi dibantu oleh warga. Luar biasa, kita turut membantu menggalang donasi dengan teman seangkatan. Pesan kita kepada masyarakat agar tidak lengah dan abai dengan perkembangan Covid-19 saat ini. Selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun,” kata Aulia Fajrin.
Sementara itu Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi angkat topi dengan semangat kebersamaan warga Tiakar itu.
“Kami berterimakasih kepada warga yang telah mau membantu. Harapan kita agar, masyarakat tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan serta apresiasi kepada Lurah Tiakar yang mau bersama-sama dengan warganya meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama,” ungkap Camat. (***)
