Pangdam II Sriwijaya: Anggota Kodam III/Siliwangi Datang untuk Tangkap Buronan

Mayjen Purwadi Mukson / foto net

PALEMBANG -Newshanter.com.- Terkait terjadinya peristiwa baku tembak antara oknum anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi dan Polri yang terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara, Jumat (13/11/2015), Pangdam II Sriwijaya Mayjen Purwadi Mukson, memastikan tak ada korban tewas.

“Untuk korban jiwa tidak ada dan mudah-mudahan tidak akan ada,” harapnya.
Untuk selanjutnya, masih dikatakan Purwadi, kasus tersebut tidak akan dilakukan pemeriksaan di sini melainkan akan diserahkan ke Kodam III/Siliwangi.”Nanti secepatnya, mereka akan kami kembalikan ke satuan mereka masing-masing untuk menjalani pemeriksaan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, jika ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus narkoba, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan pemecatan.

“Anggota TNI terlibat narkoba, kita pecat dan pecat,” ungkapnya.

Dikatakan, Mayjen Purwadi Mukson bahwa yang terlibat bentrok bukan anggota Kodam II Sriwijaya, tapi anggota Kodam III/Siliwangi.Mereka masuk ke wilayah Kodam II Sriwijaya tanpa koordinasi.

Menurut Pangdam, maksud kedatangan para anggota Kodam III/Siliwangi tersebut ke wilayah Kodam II/Sriwijaya akan melakukan penangkapan.”Isunya mereka ke sini untuk menangkap buronan,” ungkapnya.

Namun, masih dikatakan Purwadi, saat melakukan penangkapan terhadap buronannya tersebut, ada yang melapor ke polisi setempat dengan kasus penculikan.Dan, polisi yang menerima laporan tersebut pun akhirnya langsung datang untuk melakukan penangkapan.”Saat itulah, akhirnya terjadi kesalahpahaman hingga akhirnya terjadi baku tembak,” tuturnya.

Akibat dari kejadian itu, dua orang mengalami luka tembak yang diketahui merupakan anggota dari Denitel Kodam III/Siliwangi yang saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit.(SP/NHO)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *