Mantan Marketing Bank Diciduk Polisi, Raup Ratusan Juta Rupiah

PALEMBANG. Newshanter.com- Jajaran Polresta Palembang kembali mengungkap kasus kasus penipuan pencari kerja, kali ini diungkap satuan Interlkam pimpinan Kasat Intelkam Kompol Budi Santoso. Dari kasus penipuan ini petugas mengamankan satu tersangka yang diduga telah menipu puluhan korban dan meraup ratusan juta rupiah.

Pelaku yakni, Mario Okta Irwansyah (31) warga Jalan Gagak IV RT 53/21 Kelurahan Sako Kecamatan Sako, Palembang. Diketahui mantan marketing salah satu Bank Danamon yang mengaku sebagai asisten manajer Bank BNI. Aksinya pun berhasil terungkap atas laporan Yusron (31) warga Jalan Ramakasih III Kelurahan Duku Kecamatan IB II, Palembang.

Korban saat itu dijanjikan tersangka bekerja sebagai staff administrasi di Bank BNI, dan membayar pelicin sebesar Rp 28,7 juta. Laporannya tercatat bertanda lapor nomor LP/B-2193/X/Sumsel/Resta.

Menurut informasi yang dihimpun, aksi penipuan yang dilakukan oleh tersangka telah berlangsung sejak tahun 2014 silam. Dengan masing-masing dimintakan uang pelicin bervariasi. Tak hanya masuk kerja di perbankan, tersangka juga mengaku pernah memalsukan Surat Keterangan penerimaan pegawai dan ijasah PTN di Palembang untuk para korbannya.

“Uangnya hasil menipun sudah habis pak. Uang itu saya pakai untuk biaya keluarga dan kredit mobil,” ungkapnya.

Okta juga mengaku, aksi penipuan ini muncul setelah dirinya juga jadi korban penipuan investasi bodong pada 2013 lalu. “Jujur pak saya juga pernah kena tipu dulu. Uang Rp 150 juta saya habis untuk main saham dan valas di kantor Millenium. Setelah itu saya berpikir untuk melakukan aksi ini juga,” katanya.

Dimulai dari orang dekat dan kenalannya, tersangka mulai melancarkan aksinya. Hingga dirinya ditangkap di kontrakannya, kawasan Jalan Bungaran IV Kecamatan SU I pada Sabtu (3/10/2015) siang.Sementara, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto melalui Kasat Intelkam Kompol Budi Santoso mengatakan benar pelaku diamankan atas laporan korban.

“Sudah terhitung ada 4 korban yang melapor, semua warg Palembang. Hingga saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan, untuk dilakukan pengembangan,” ungkap Budi.(SD/NHO)

Pos terkait