Mursil Minta Ternak Kurban Harus Diisolasi

Aceh Tamiang, newshanter.com -Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengharuskan hewan kurban menjalani tes kesehatan dan isolasi selama sepekan sebelum Idul Adha 1443 H.

Kebijakan ini diberlakukan untuk menjamin kesehatan ternak ukuran sekaligus menghilangkan keraguan masyarakat untuk melaksanakan maupun mengonsumsi daging kurban.

“Seluruh kampung di Tamiang sudah kita beritahukan agar nantinya ternak untuk kurban menjalami pemeriksaan kesehatan dan isolasi,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil kepada awak media, Senin (4/7/2022).

Untuk mendukung kebijakan ini, Pemkab Aceh Tamiang telah mendirikan posko kesehatan yang didukung dengan petugas kesehatan hewan.

Mursil mengingatkan layanan posko ini bukan hanya untuk hewan kurban, tapi juga kebutuhan meugang.

Titik yakni Karangbaru, Seruway, Bandarpusaka dan Tamiang Hulu.

Masyarakat dipersilahkan menghubungi koordinator posko untuk memeriksakan kesehatan ternaknya.

“Ini kaitan penyakit mulut dan kuku (PMK), jangan sampai niat masyarakat berkurban menurun gara-gara isu tidak benar tentang PMK,” kata Mursil

Mursil mengingatkan agar dokter hewan yang ditugaskan memeriksa dengan baik kondisi ternak sebelum dan sesudah disembelih.

Dia berharap tahapan penyembelihan ini dipatuhi agar penyebaran PMK bisa diputus.

Dalam kesempatan itu, Mursil menyampaikan pihaknya sudah menyalurkan 300 dosis vaksin PMK bantuan Menteri Pertanian.

Bantuan ini dinilainya langkah strategis dalam mengantisipasi meluasnya penyebaran dan memutus mata rantai penularan virus PMK pada hewan ruminansia.

“Vaksin ini salah satu cara paling baik dalam mencegah meluasnya penyebaran dan memutus mata rantai penularan virus PMK, sehingga masyarakat tidak resah dalam mengkonsumsi daging, serta geliat pembangunan ekonomi di bidang peternakan dapat berjalan normal kembali,” harap Mursil.(SAG08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *