PEKALONGAN, Newshanter – Di penghujung pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, dengan sasaran Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, muncul banyak kendala. Namun hal itu tidak mengurangi semangat para anggota Satgas TMMD untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan TMMD yang sudah diprogramkan.
”Biasa, di penghujung kegiatan muncul gangguan-gangguan kecil. Seperti di pelaksanaan TMMD Pantirejo, beberapa kejadian meski skala kecil terus bermunculan. Hanya selama ini tidak sampai mengganggu proses penyelesaian pekerjaan yang ada,” jelas Sertu Rohani, salah satu Satgas TMMD Reguler ke-107 Kodim Pekalongan, Sabtu (4/4/2020).
Dicontohkan, sempitnya lokasi pembangunan jalan yang ada di Dukuh Pepedan, Pantirejo, diperparah dengan jalan licin sehabis hujan, membuat kendaraan bak terbuka yang melakukan droping material, nyaris masuk parit.
”Untuk pembangunan jalan yang sudah memasuki Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo, memang lokasinya jalan sempit. Di kanan kiri ada parit yang cukup dalam, sehingga pagi pendroping materia harus super hati-hati. Beruntung kendaraan yang nyaris masuk parit itu bisa diselamatkan oleh sejumlah petugas jalan yang ada di sekitar lokasi,” tambah Sertu Rohani. (rus)
