Palembang. Newshanter,com. KEDATANGAN tiga personil grup band Michael Learns To Rock (MLTR) ke Palembang disambut begitu antusias warga. Buktinya, beberapa kelas tiket Jascha Richter Cs itu sudah habis terjual. Konser yang bakal digelar Jumat (6/10/2017) malamg di Palembang Sport & Convention Centre (PSCC) mengusung tema “‘Romantic Love Concert’ ini mendapat sambutan luar biasa dari warga Palembang.
Managing Director NB Entertainment, Zalmi Noviarman yang merupakan salah satu promotor dalam konser MLTR tahun 2017 mengungkapkan, untuk mengatasi keinginan warga dalam memonton MLTR di Palembang, kuota tiket MLTR ditambah. Sehingga masyarakat yang belum memiliki tiket masih dapat menyaksikan grup band kesayangangannya.
Dikatakannya, tiket mulai dari kelas paling rendah yaitu festival yang dibanderol seharga Rp 350 ribu sudah habis terjual hingga sampai yang tertinggi diamond masih tersisa beberapa tiket lagi.
“Memang masih ada beberapa tiket kelas festival tetapi hanya bisa dibeli di Alfamart dengan harga Rp 450 ribu. Karena itu segera beli untuk mendapatkan tiket di kelas festival,” ujarnya.
Ia bangga dapat menjadi bagian dari sejarah digelarnya konser MLTR di Palembang. Karena MlTR adalah band ‘legend’ yang sudah familiar, akan menghibur warga Palembang. Pada awal pembukaan tiket secara online saja dalam beberapa hari ini, angka penjualan tiket sudah mencapai 30 persen.
“Sekarang tinggal beberapa tiket di kelas diamond saja yang masih. Karena antusias animo masyarakat cukup tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu vokalis MLTR, Jascha Richter mengungkapkan, fans di Indonesia adalah yang terbaik. Banyak fans setia menyambut kedatangan mereka.“Sambutan yang diberikan fans kita cukup antusias. Indonesia adalah negara Asia pertama yang memiliki fans terbanyak, karena itu kami kembali lagi ke Indonesia untuk menyapa fans setia kami,” ungkap Richter.
Michael Learns to Rock atau sering disingkat MLTR adalah grup musik pop Denmark.
Grup musik ini didirikan pada 1988 oleh penyanyi dan pemain keyboard Jascha Richter yang lahir pada 24 Juni 1963, Kåre Wanscher sebagai drummer lahir 14 Juni 1969, Mikkel Lentz sebagai gitaris lahir 20 Desember 1968, serta pemain bas dan gitar Søren Madsen lahir 23 April 1967.
Pada 2000 Madsen meninggalkan grup musik ini untuk mengembangkan karier solo, sehingga grup musik ini berubah menjadi tiga personelnya.
Michael Learns to Rock terkenal di Eropa dan juga di Asia karena banyak albumnya yang memperoleh emas atau platina.MLTR dibentuk saat pemain keyboard Jascha Ricther membentuk sebuah band untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.Ia bersama teman sekolah menengahnya, Kåre Wanscher, akhirnya sepakat untuk membentuk sebuah band.
Namun karena dirasa janggal bermain hanya dengan dua orang, mereka mengajak Mikkel Lentz dan Søren Madsen untuk bergabung.Tanggal 15 Maret 1988, adalah kali pertama mereka bermain bersama.Mereka merekam lagu demo dan mengirimkannya di kompetisi Rock Grand Prix di Aarhus.
Nama Michael Learns to Rock sendiri diambil dari nama Michael Jackson.Pada 22 Mei 1988 merupakan penampilan mereka yang pertama pada kompetisi tersebut dan mereka mendapatkan juara kedua.
MLTR melanjutkan dengan bermain secara live dan pada akhirnya mereka mendapat kesempatan untuk merekam album pertama mereka yang diberi judul Michael Learns To Rock pada tahun 1991.Album tersebut tidak terlalu sukses di Amerika, namun sangat mendapatkan antusiasme pendengar di Denmark dan beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.Album kedua MLTR dirilis pada Oktober 1993, Colours yang terjual lebih dari satu juta kopi.
Ini juga menjadi kesempatan pertama MLTR untuk tampil di Asia.
Album ke tiga, Played on Pepper dirilis pada Agustus 1995 yang terjual lebih dari satu juta kopi.
Album ini adalah album pertama mereka yang direkam dan diproduksi oleh mereka sendiri.Dalam rangka untuk menyempurnakan kesuksesan mereka, MLTR merilis album The Greatest Hits dengan judul Paint My Love pada Mei 1996. Album ke empat MLTR, Nothing to Lose dirilis September 1997 yang juga terjual satu juta kopi.
Setelah tur mereka ke Afrika, MLTR memilih untuk beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan juga untuk mengembangkan ide baru mereka. Tahun 2000, Søren Madsen memutuskan untuk hengkang dari band untuk bersolo karier.
Album ke empat MLTR, Nothing to Lose dirilis September 1997 yang juga terjual satu juta kopi.Setelah tur mereka ke Afrika, MLTR memilih untuk beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan juga untuk mengembangkan ide baru mereka.Tahun 2000, Søren Madsen memutuskan untuk hengkang dari band untuk bersolo karier.
Dengan tiga anggota yang tersisa, mereka menghasilkan album Blue Night yang terjual dengan baik di Asia.Tahun berikutnya MLTR meluncurkan biografi mereka Something You Should Know yang ditulis oleh Poul Martin-Bonde.
Biografi tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul It Never Rains on Bali.Setelah meluncurkan Blue Night, band ini memilih untuk vakum sejenak, Jascha Richter mengembangkan proyek album solonya Planet Blue.
Tahun 2004, MLTR kembali bergabung dan merilis album Michael Learns To Rock dan dirilis di Asia dengan nama Take Me To Your Heart.November 2008, MLTR merilis album ke tujuh mereka dengan judul Eternity di bawah label mereka sendiri MLTR.
Pada 11 Juni 2012, MLTR merilis album ke delapan yang berjudul Scandinavia dengan 11 lagu, yaitu: “Renovate My Life”, “Scandinavia”, “Hanging On”, “Space Commander”, “Heaven Is My Alibi”, “Icebreaker”, “Shanghaid In Tokyo”, “Crazy World”, “Make Me Feel”, “Any Way You Want It” dan “Please Forgive Me”.
Dengan tiga anggota yang tersisa, mereka menghasilkan album Blue Night yang terjual dengan baik di Asia.Tahun berikutnya MLTR meluncurkan biografi mereka Something You Should Know yang ditulis oleh Poul Martin-Bonde.
Biografi tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul It Never Rains on Bali.Setelah meluncurkan Blue Night, band ini memilih untuk vakum sejenak, Jascha Richter mengembangkan proyek album solonya Planet Blue.Tahun 2004, MLTR kembali bergabung dan merilis album Michael Learns To Rock dan dirilis di Asia dengan nama Take Me To Your Heart.
November 2008, MLTR merilis album ke tujuh mereka dengan judul Eternity di bawah label mereka sendiri MLTR.Pada 11 Juni 2012, MLTR merilis album ke delapan yang berjudul Scandinavia dengan 11 lagu, yaitu: “Renovate My Life”, “Scandinavia”, “Hanging On”, “Space Commander”, “Heaven Is My Alibi”, “Icebreaker”, “Shanghaid In Tokyo”, “Crazy World”, “Make Me Feel”, “Any Way You Want It” dan “Please Forgive Me”. (BB/zainal piliang)
