PALI, newshanter.com – Miris Proyek miliaran rupiah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diduga hanya menguntungkan mobil molen besar yang ditemukan disekitar lokasi hanya ada molen duduk kecil dan lebih mencengangkan saat wartawan investigasi ditemukan semen yang digunakan bermerk Conch.
Proyek fisik yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2025 mulai dilaksanakan, seperti Pembangunan Drainase Jalan Lingkar Handayani.
Perlu diketahui, proyek tersebut bertuliskan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI melalui Dinas Pekerjaan Umum :
Nama Proyek : Pembangunan Drainase Jalan Lingkar Handayani
Lokasi : Kecamatan Talang Ubi
Nomor Kontrak : 600/008/KPA.03/PDJLH/II/2025
Nilai Kontrak : Rp. 1.447.022.000,- (satu miliar empat ratus empat puluh tujuh juta dua puluh dua ribu rupiah)
Sumber dana : APBD Kabupaten PALI tahun 2025
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender
Kontraktor Pelaksana : CV. Romessa Jaya
Dikonfirmasi wartawan ke pihak penyedia dan pengawasan proyek, yang bersangkutan tidak ada dilapangan, hanya para pekerja lah ada, dengan kesibukannya masing-masing.
Salah satu pekerja menjelaskan “bahwasanya pengawas jarang kesini kalau tidak pagi sore ia datang, sedangkan bos ada Di Palembang Paling Senin atau Selasa kesini,” ucapnya Pada Sabtu (14/06/2025).
Selanjutnya ia menambahkan Proyek Pembuatan Drainase Ini sepanjang 1.600 meter jurang lebih, dengan kelebaran 40 Cm.
“Kami hanya berkerja sesuai instruksi dari bos, selebihnya kami tidak tahu menahu,” pungkasnya.
Pada saat ditanyai kenapa menggunakan semen merk Conch dan diduga tidak menggunakan mobil molen besar, hanya ada molen duduk untuk cor beton mereka hanya diam.
Ditempat terpisah, dihubungi wartawan melalui via WhatsApp Ristanto Wahyudi Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) pada Minggu (15/06/25) pukul 17. 28 Waktu Indonesia Barat (WIB) hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan.
Sementara itu pengawas Proyek Pembangunan Drainase Jalan Lingkar Handayani dihubungi wartawan melalui via whatsapp pada Minggu (15/06/25) pukul 17.40 WIB hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan, hanya ceklis dua.(Snt)