Pekanbaru, Newshanter.com
Ribuan ( etnis) Warga masyarakat Tionghoa se-provinsi Riau tampak antusias hadiri acara perayaan tahun baru Imlek 2571, dihari puncak perayaan Imlek kali ini sangat mengagumkan acara dibuka dengan pesta kembang api dan tarian barongsai, Selasa ( 28/1/2020).
Imlek Bersama kali ini tampak Hadir Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata riau Yoserizal, Panitia Imlek Bersama dari Marga Tan, Andy Chandra, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya, Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Wakil Kapolda riau Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Riau, anggota DPRD Pekanbaru serta perwakilan dari berbagai paguyuban atau organisasi di Pekanbaru para tokoh masyarakat etnis Tionghoa se-riua dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen menyatakan, perayaan Imlek merupakan suatu momen untuk menjalin tali silaturrahmi antara masyarakat Tionghoa dengan seluruh masyarakat yang ada di Riau.
Dalam sambutannya menyampaikan.
“Momen Imlek ini juga dapat menjadikan seluruh unsur masyarakat menjalani kehidupan yang harmonis, baik dalam berbudaya maupun dalam beragama, perayaan imlek tidak hanya kegiatan keagamaan saja, akan tetapi juga banyak kegiatan kebudayaan dan seni yang hanya dapat disaksikan pada kegiatan Imlek, sehingga membuat masyarakat luas mengetahui kebudayaan khas masyarakat Tionghoa.
Untuk itu kata Raja Yoserizal Zen yang juga sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Riau mengharapkan supaya kebudayaan masyarakat Tionghoa ini dapat dipelihara dengan baik. Agar dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama, khususnya dalam lingkungan masyarakat Riau, Sembari berpesan agar dapat bersatu untuk tumbuh secara bersama-sama dalam kerangka daerah. Sebab itu, kita juga harus berpikir secara nasional dengan berpijak kepada nilai-nilai kedaerahan yakni kebudayaan. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujarnya.
Sementara, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan menanggapi pertanyaan wartawan soal keamanan selama Imlek. Menurut Hermawan bahwa Kapolri sudah mengundanag seluruh Polda se-Indonesia untuk rapat membicarakan soal keamanan selama Imlek, Ia mengatakan bahwa Presiden juga telah mengarahkan aparat untuk pengamanan. Dan pihaknya tidak pernah kendor dalam menjaga keamanan. Wakapolda juga berharap Imlek ini bisa memberikan harapan utuk kemajuan dalam membangun kesejahteraan di Riau.”Soal keamanan selalu rutin dijaga ketat dan serius ditangani bukan hanya karena Imlek saja,” ujarnya. “Soal keamanan Imlek ini juga sudah dibicarakan hingga saat puncak perayaan Imlek di Capp Go Meh nanti ,” ujarnya.
Pada kesempatannya, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau dikatakannya, Stephen Sanjaya berharap di tahun tikus logam membuat semua masyarakat menjadi lebih semangat dan cerdik dalam menjalankan kerja di bidang masing-masing.”Tikus itu merupakan binatang cerdik dan lincah yang memiliki urutan nomor pertama dalam 12 urutan shio. Dengan segala kecerdikan dan kelihaiannya tersebut dapat memotivasi kita untuk lebih baik lagi ke depannya dan memanfaatkan kesempatan yang didapat sebaik-baiknya,” jelasnya.
Senada dikatakan oleh Ketua Panitia Perayaan Imlek Anton ,”walaupun berbeda budaya dan agama, hendaknya masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau tetap bersatu.
“Kami menetapkan tema perayaan serangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek 2571 yaitu bersatu teguh, Indonesia tangguh. Inilah nilai yang tersirat dalam Pancasila khususnya sila ke 3 yaitu Persatuan Indonesia,” katanya.
” Panitia Imlek Bersama Pekanbaru tahun ini tambahnya, terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan pertanyaan tahun ini , juaga yang di Ketuai Marga Tan juga telah sukses sebelumnya menyelenggarakan pesta rakyat menyambut Tahun Baru Imlek yang dipusatkan di Kampung Tionghoa di Jalan Karet Pekanbaru. “Perayaan puncak Tahun Baru Imlek di Pekanbaru akan ditutup dengan Perayaan Cap Go Meh pada Sabtu, 8 Februari di Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet,”tuturnya.
Laporan JackNho.





