Payakumbuh, NEWSHANTER.COM — Terkait isu yang mencuat mengenai jabatan Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh yang akan berakhir pada tanggal 23 September 2023 ini, Rida Ananda meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Payakumbuh untuk tidak terpancing dengan isu tersebut dan tetap menjaga kondusifitas daerah.
Rida Ananda mengatakan isu mengenai pergantian Pj Walikota Payakumbuh ataupun isu tentang perpanjangan Pj. Walikota Payakumbuh adalah hal yang biasa.
“Kita adalah seorang ASN seorang pamong, terkait dengan diperpanjang atau tidaknya jabatan Pj Walikota Payakumbuh yang sekarang diamanahkan kepada kita, sebaiknya kita menunggu dan mengikuti dengan keputusan pemerintah pusat,” kata Rida, Kamis (14/09/2023).
Dia meminta agar semua pihak jangan mau diadu domba. Terlebih menurut Rida, masyarakat Payakumbuh merupakan masyarakat yang cerdas. Sementara terkait isu yang berkembang muncul nama bapak Jasman Rizal yang sangat dekat dengannya.
“Jangan mau diadu domba, apalagi isinya sekarang muncul nama bapak Jasman Rizal, beliau adalah sahabat saya dan satu angkatan di IPDN Bukittinggi,” ujarnya.
Oleh sebab itu dia meminta agar ASN tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut dan meminta ASN untuk fokus melaksanakan tugas-tugasnya.
“Sejatinya ASN kita semua harus mengikuti dengan keputusan pemerintah pusat, terkait dengan isu pergantian ataupun perpanjangan kita berharap situasi Payakumbuh tetap kondusif, dan jangan terpancing-pancing dengan isu yang belum jelas, mari kita sama-sama menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” katanya.
Sementara terkait dengan sokongan dan permintaan dari berbagai tokoh, organisasi pers, Lembaga DPRD, Lembaga Adat dan masyarakat Kota Payakumbuh, Rida mengucapkan terimakasih karena itu adalah hak masing-masing dalam memberikan penilaian.
“Kita hanya berharap ASN, masyarakat dan tokoh-tokoh di Kota Payakumbuh untuk tetap kondusif, apapun keputusan pusat nantinya kita harus terima dengan legowo, siapapun yang dipercaya nantinya menjadi Pj Walikota Payakumbuh kita harus dukung bersama demi masyarakat kota Payakumbuh, jangan jadikan isu yang belum jelas kepastiannya sebagai penghambat kemajuan Kota Payakumbuh,” pungkasnya.
(***)
