Jakarta.-Orgasme merupakan puncak ledakan kegembiraan yang terjadi ketika wanita dan pasangannya berhubungan seksual. Namun, suatu waktu cukup banyak wanita memilih pura-pura orgasme demi menyenangkan hati pasangannya.
Psikiater di New Delhi, Dr Sanjay Chugh mengatakan, pria pun tak jarang melakukan hal yang sama, tapi sejauh ini kepura-puraan ini didominasi kaum wanita. Menurut Sanjay, sejumlah alasan melatarbelakangi wanita harus pura-pura orgasme, seperti rasa bersalah, takut hamil, dan tidak menginginkan suatu hubungan seks yang menyakitkan.
“Tapi, berpura-pura terlalu lama untuk menyelamatkan pasangan Anda dari rasa malu bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan di atas ranjang. Terus teranglah tentang masalah ini, karena akan membantu hubungan ke depannya,” kata Chug dikutip Times of India pada Rabu (01/04/2015)
Salah seorang karyawati perusahaan swasta di India, Revati Prasad mengatakan, tidak malu berbicara panjang lebar tentang berhubungan seksual ke teman-temannya sewaktu belum menikah. Tapi, semua yang dibicarakan buyar begitu saja ketika dia dihadapkan langsung dengan kondisi tersebut.
“Kakiku benar-benar dingin. Sudah delapan bulan saya menikah dan berhubungan seksual, tapi jarang sekali mencapai orgasme. Saya menemukan pengalaman pahit hingga menyebut berhubungan seksual adalah tindakan yang menyakitkan. Ragu dan takut ditolak, saya diam saja. Saya pikir, itu akan memengaruhi ego suami jika saya mengatakan yang sesungguhnya, dan gagal memuaskannya di ranjang,” kata Revati.
Orgames Sulit di ungkapkan lewat Kata kata
SEmntara Ciri-ciri Perempuan yang Sedang Orgasme sulit diungkapkan lewat kata kata.Karena saat Orgasme membuat tubuh dan jiwa terasa menakjubkan. Namun untuk bisa mendapatkan puncak kenikmatan bercinta, tak bisa disamaratakan waktunya.
Saat wanita mulai terangsang, hatinya mulai berdetak lebih cepat juga nafasnya. Otot-otot di tubuhnya mulai mengencang. Perhatikan pula, payudaranya akan sedikit lebih membesar diikuti puting yang tegak. Pada beberapa perempuan, wajah, leher dan dada akan memerah. Satu hal yang pasti, klitoris pun ikut membesar.(Liputan6/NHO)