Sebelum dirampas harta miliknya, korban sempat dipukuli hingga babak belur dalam sebuah mobil di kawasan Tanjung Api-api (TAA) Palembang, sepulang dari mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Km 12 di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II, Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis (15/10/2015) lalu, sekitar pukul 20.30.
“Saat saya berhenti dan bertanya, saya langsung di sergap dan dimasukan kedalam mobil secara paksa pak,” ujarnya, Senin (19/10/2015) saat melapor ke SPKT Polda Sumsel.
Saat itu, katanya, dirinya dipangil terlapor, dan dirinyapun langsung melambatkan kendaraannya untuk berhenti.
Tak lama dari itu, sambungnya, setelah dibawah secara paksa langsung di bawa ke arah Jalan Tanjung Api-api (TAA) Palembang. Saat diperjalanan, dirinya dianiaya oleh para terlapor, bahkan ia juga sempat diancam para terlapor menggunakan senpi.
“Saat didalam mobil, saya dianiaya oleh sejumlah pria bahkan sempat diancam dengan senpi pak,” katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova, membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini laporan pelapor sudah diterima oleh petugas SPKT Mapolda Sumsel.
” Kini pelapor sudah diambil keterangan dan laporan ini masih kami dalami guna berhasil menangkap para pelakunya,” pungkas Djarot.(SD/NHO)