Menepati Komitmen Asyirrwan Sebagai Ketua DPC Partai Hanura Limapuluh Kota

  • Whatsapp

Limapuluh Kota, Newshanter.com—–Mengundurkan diri dari Ketua DPC Partai Hanura Limapuluh Kota Asyirrwan Yunus bukan karena benci terhadap Partai yang pernah dipimpinnya tersebut akan tetapi Asyirwan Yunus ingin menjaga komitmen, konsisten kepada ucapan dan janjinya kepada seluruh pengurus dan kader Partai Hanura melalui pembicaraan via WhatsApp dan telp selulernya Pada Sabtu, (10/8).

Pengunduran dirinya selalu ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota adalah ingin menunjukkan kepada publik bahwa sebagai seorang ketua Parpol yang berhasil mempertahankan kadernya meraih empat kursi di DPRD Lima Puluh Kota, sedangkan jauh-jauh sebelumnya saat sosialisasi pileg maupun pada rapat di internal partai Hanura Asyirrwan Yunus sudah menyatakan sikap janji serta komitmennya saat itu.

Dimana paling tidak menurut Asyirrwan Yunus dari lima dapil target partai Hanura agar bisa mendapatkan satu kursi di Setiap dapil, jika ditotal ke lima dapil Hanura aja mendapatkan kursi lima, kemudian dirinya pun yang pada saat itu mencalon jadi caleg DPRD Prov Sumbar harapannya tentu akan duduk dan sukses juga.

Keputusan dan komitmen Asyirrwan Yunus untuk menunaikan janjinya bahwa apabila target yang telah dibuat tersebut gagal dirinya siap mengundurkan dirinya dari Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota. dan ternyata target tidak tercapai akhirnya demi menjaga janji dan komitmen Asyirrwan Yunus mengundurkan dirinya secara sukarela.

Artinya Asyirwan Yunus menepati janjinya yang pernah ia sampaikan pada pelantikan beliau sebagai ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota dihadapan ketua dan pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Barat di kantor DPD Partai Hanura Sumatera Barat di Padang pada akhir Desember 2016 lalu.

Dan janji itu beliau sampaikan lagi kepada pengurus dan kader Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota, bahwa beliau akan mundur jika target yang telah beliau tetapkan dalam meraih perolehan kursi untuk DPRD kabupaten sebanyak lima kursi dan DPRD provinsi 1 kursi tidak tercapai. Semata mata ini adalah bentuk motivasi beliau kepada seluruh pengurus dan kader Partai Hanura agar secara bersama sama berjuang membesarkan partai di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tapi ternyata target itu tidak tercapai, secara moral beliau Asyirrwan Yunus merealisasikan janji dan tanggung jawab nya sebagai pemimpin untuk mundur sebagai ketua DPC dan anggota Partai Hanura. dan beliau memilih momen mundur nya pada saat pelantikan anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota pada tanggal 6 agustus 2019 kemaren.

Bahkan Asyirrwan Yunus telah memberikan contoh terhadap ucapan maupun komitmen sebagai ketua Partai, sehingga sikap dan komitmen saya ini bisa menjadi Roll model bagi pengemban jabatan politik, karena janji dan ucapan adalah hutang yang wajib dibayar serta tunaikan pungkas Asyirrwan Yunus kepada Newshanter,(mus)

Pos terkait