Melalui Pramuka, Danrem 032/Wirabraja Bangun Karakter Generasi Muda

Lima Puluh Kota, Newshunter.com – Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP secara resmi membuka pelaksanaan Perjusami (Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu) Saka Wira Kartika di Jorong Tanjung Mungo Kenagarian Taram Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Jum’at (5/7).

Prosesi pembukaan diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Danrem 032/Wirabraja selaku Inspektur Upacara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan menyerahkan bibit tanaman kepada Perwakilan peserta Saka Wira Kartika.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Ny. Mia Kunto selaku Ketua Yayasan Kartika Jaya, Walikota Payakumbuh Riza Fahlevi, Kajari Payakumbuh Nur Tamam, Sekda Kabupaten Limapuluh Kota, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Solikhin, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Haris Hadi, Dandim se jajaran Korem 032, Wakapolres Payakumbuh Kompol Eridal, OPD Kota Payakumbuh dan Lima Puluh Kota serta masyarakat yang turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Danrem menyampaikan bahwa generasi muda harus menjadi agen dalam memfilter masuknya budaya yang tidak sesuai dengan Bangsa kita.

Generasi muda harus menjadi agen dalam memfilter budaya-budaya yang tidak patut masuk ke Indonesia.

Danrem juga menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi muda berkarakter dan siap dalam membela Bela Negara.

“Kita harus membangun karakter generasi muda, yaitu dengan menanamkan Pancasila dan tidak menerima Ideologi lain, generasi muda tidak boleh terbuai dengan istilah-istilah dan budaya lain yang masuk ke Indonesia,” terang Danrem yang murah senyum ini kepada media ketika ditanya tentang antisipasi masuknya ideologi lain selain Pancasila.

Berkaitan dengan Program BIOS 44, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP menjelaskan bahwa, tujuan program tersebut dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

“Kita menciptakan program itu untuk membantu masyarakat khususnya para petani sehingga pendapatan para petani bisa meningkat dan apabila ada petani yang ingin menggunakan BIOS 44 silahkan menghubungi para Babinsa setempat,” lanjutnya.

Sementara itu Walikota Payakumbuh Riza Fahlevi menyatakan bahwa pemerintah Kota Payakumbuh mendukung sepenuhnya program BIOS 44 ini.

“Pemerintahan Kota Payakumbuh sangat mendukung dan menyambut baik program BIOS 44 ini, kita sudah buktikan dengan menggunakan BIOS 44 produksi petani meningkat hingga 35% dari sebelumnya,” jelas Riza Falepi saat dikonfirmasi awak media di sela sela kegiatan pembukaan Saka Wira Kartika.

Perserta Perjusami Saka Wirakartika sebanyak 200 orang putra putri pelajar dibawah Binaan Korem 032/Wirabraja. Kegiatan Perjusami dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 5 sampai 7 Juli 2019.

Dalam kegiatan Perjusami selain melaksanakan bidnag kepramukaan juga ini juga diberikan lomba yaitu mayeri HTF (How To Fine The Fighter) sebuah materi lomba dengan berlalri melintasi rintangan alam dengan menyelesaikan persoalan persoalan dan termasuk didalamnya menguji kemahiran dalam bongkar pasang senjata.

Pembukaan Saka Wiara Kartika juga dihibur dengan atraksi Drumband dari Denzipur 2/PS serta penampilan meriah dan menghebohkan dari masing masing Tim dari seluruh perwakilan Kabupaten se Sumatera Barat. Salam teritorial bersama rakyat TNI Kuat. (Robbie)

Pos terkait