Masyarakat Desa Sukarami Pali Harapkan Pembangunan DAM Atau Turap

PALI. Newshanter.COM, Masyarakat Desa Sukarami, Kecamatan Penungkal Utara, Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (Pali), Mengharapkan Pembangunan DAM atau Turap Sepanjang 200 merer, Untuk mengantisipasi terjadinya lonsor ke sungai. Permintaan tersebut disampaikan warga kepada wartawan Newshanter.com, Sabtu (23/04/2016).

Dari hasil pantauan Newshanter.com, bahwa kondisi sungai dan tempat pemandian masyarakat desa Sukarami Kecamatan penungkal utara kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir sangat tidak memungkinkan lagi digunakan untuk tempat pemandian masyarakat. Selain itu tempat pemandian masyarakat yang terbuat dari kayu terlihat sudah rapuh.

Bacaan Lainnya

Selain itu apabila air sungai meluap terjadi pendalaman sungai penukal Desa sukarami bisa terjadi longsor dan rumah masyarakat di dekat sungai tersebut bisa terjadi keruntuhan diakibatkan peluapan air.

Sementar itu Kepala Desa Sukarami, Sarlison Saat diwawancari dilokasi pengecekan sungai penukal dia menyampaikan, ” dia berharap dengan pemerintah kabupaten PALI akan Segera melaksanakan untuk menganggarkan pembangunan DAM tersebut , Untuk Pembangunan DAM ini Panjang nya Sekitar 150M dan Kedalaman Sekitar 50M , soal nya masyarakat banyak mengeluh tentang hal ini”. katanya
Sebab, sungai ini yang kami masyarakat takutkan apabila sungai penukal ini meluap maka bisa terjadi longsor yang sangat besar. “karena kondisi nya tidak layak lagi untuk digunakan oleh masyarakat desa sukarami ” ujar Sarlison.

Sementara itu, Anwar Warga Desa Sukarami menyampaikan,” yang jelas sungai ini bersifat umum bukan pribadi , jadi kami masyarakat ini sudah mengeluh dengan kondisi sungai seperti ini, kami masyarakat meminta dengan pemerintah PALI Agar Dipikirkan Masalah ini karena ini sangat Menghawatirkan bagi Masyarakat Khususnya Desa Sukarami,” ujarnya.

Selain pembangunan DAM Warga desa Sukarami kata Anwar, minta dibangunkan pula tempat pemadian masyarakat di pinggit sungai yang terbuat dari kayu tidak tepisah wanita dan pria, ” Kalau DAM tersebut sudah di bangun kayu balok yang dijadikan jalan untuk menuju sungai untuk mandi diganti dengan tangga tembok,” pungkas Anwar. Hal yang sama juga dikatakan warga lainnya. ” Dengan usia ke 3 tahun Pali Mudah mudahan permitaan kami dudebgan oleh bapak Bupati Heri Malindo” warga.(Anna)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *