PEKANBARU , Newshanter.comGelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru, hingga saat ini masih menjadi persoalan serius. Beberapa pihak termasuk kalangan legislatif mendesak masalah yang sejak 10 tahun belum berakhir ini, diselesaikan dan dituntaskan.
“Pekanbaru harus bersih dari gepeng. saling koordinasi dalam menjalankan tupoksi masing-masing. Intinya harus tegas dan serius, dan jangan hanya teori saja, tapi aplikasikan dalam tindakan,” Kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Demokrat, Aidil Amri, kepada wartawan, Jum’at (17/01/2020).
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta juga untuk melakukan pembinaan, monitoring, dan penyuluhan terhadap gepeng. Begitu juga peran Dinas Sosial dan Satpol PP harus ikut aktif dalam melakukan penertiban terhadap penyakit masyarakat ini.
“Selalu pantau aktivitas gepeng itu, pastikan siapa dalangnya yang menjadi koordinatornya, lalu tangkap serta proses secara hukum,” pinta Politisi Partai Demokrat ini.
Dari pengakuan Dinas Sosial Kata Aidil, ada menyatakan bahwa gepeng ini ada yang mengkoordinir kelangsungannya. Dia menyarankan jika ini benar adanya harus dibentuk tim satuan tugas.
“Jangan hanya cakap-cakap saja untuk menertibkan para gepeng yang memanfaatkan anak-anak dan orang tua. Bentuk tim satgas untuk penertiban ini, dan harus ada efek jeranya,” tegasnya.
Selain itu, disampaikan Aidil juga, pihak Pemko juga harus selalu melakukan sosialisasi terhadap larangan memberikan sumbangan kepada para gepeng. “Karenamemang daripada memberikan sumbangan kepada gepeng, lebih baik diberikan kepada badan amil zakat yang ada,” sarannya.
Dari Pekanbaru,JackNho melaporkan
