Palembang, newshanter.com – Berbagai persiapan dilakukan oleh jajaran kepengurusan Yayasan Masjid Agung Palembang atau dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H yang dalam hitungan hari akan kita laksanakan.
Dimana kita sudah ada kepanitiaan memang ibadah bulan Suci Ramadhan 1444 H itu khusus, karena dia continue, setiap hari ada, dan pesan kita supaya isilah sebanyak-banyaklah dengan ibadah-ibadah di bulan suci Ramadhan, demikian diutarakan Ketua Yayasan Masjid Agung/Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Kgs Ir H Abdul Rozak, MSc.
Dikatakan Kgs Ir H Abdul Rozak, dimana hari ini dari kepanitian Yayasan Masjid Agung Palembang/Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo baik kita menghimpun infaq-infaq dari para muslim dan muslimah di kota Palembang, dan kita juga menyusun bagaimana ini harus bisa tersalurkan ke semua orang.
Dimana kita mengajak kesemua kaum muslimin dan muslimah yang mampu untuk meramaikan masjid, badan sehat, dan semuanya sehat, maka kita beribadah, disini.
“Mulai dari sholat tarawih, dan ibadah-ibadah lainnya, serta Nuzulul Qur’an insya Allah akan kita laksanakan juga disini, dan insya Allah daripada jelang Hari Raya Idiil Fitri nanti kita bagi-bagi zakat,” ujarnya.
Kemudian, setiap tahun ada yang memberikan itu lewat Amil Zakat kita. Panitia sudah ada, setiap hari banyak jamaah yang hadir untuk buka puasa bersama disini, jadi dari kepanitiaan kita ada sedikit untuk berbuka ada dan sudah disiapkan.
Kalau untuk protokol kesehatan (prokes) sudah hampir tidak ada lagi, tetapi kalau misalnya masyarakatnya masih mau pakai silahkan saja, tetapi dianjurkan negara sudah membebaskan itu, alhamdulillah kita sudah agak terbebas.
“Kalau untuk tadarusan Al Qur’an itu setiap malam dilakukan, dimana imam kita itu hanya dua. Untuk kesempurnaan bulan suci ramadhan itu kita harus khatam Al-Qur’an,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, jadi ada yang menyimak 4 orang, yang imamnya dua orang itu bergantian dia menyambung terus hingga sampai akhir bulan suci ramadhan, dan khataman juga ada. Dimana terkait PPKM sudah dicabut, sehari-hari sekarang ini sudah ramai, sholat 5 waktu sudah cukup ramai.
Kalau Maghrib, Isya’, dan Subuh juga ramai, bahkan ada yang jauh-jauh dengan sengaja untuk sholat subuh disini, jadi memang ada para jamaah yang rutin kesini untuk melakukan sholat disini secara berjamaah.
“Kalau untuk kapasitasnya sendiri untuk masjid agung ini sendiri bisa mencapai ribuan jamaah, dan kita tidak batasan untuk para jamaah dimana kita longgarkan untuk itu,” katanya.
Masih dilanjutkannya, terkait untuk para penjual takjil selama bulan suci Ramadhan, nanti akan ada panitianya, insya Allah ada penjualnya, ada sponsornya, diluar-luar itu untuk semaraknya, dimana ada pasar bedug itulah semaraknya bulan suci Ramadhan yang berbeda dari biasanya.
Kalau untuk takjil yang disiapkan untuk bulan suci ramadhan ini, kalau dari kita sendiri biasanya kan ada dari pengalaman sebanyak 400 takjil yang kita siapkanlah untuk hari pertama dan kedua mungkin disiapkan dari internal kita.
“Tapi setelah itu jamaah kan bawa sendiri, nanti kita kenali, kita lihat kalau cukup dari pemberian jamaah maka kita tidak siapkan lagi, tapi takjil seperti kurma dan air kita siapkan,” bebernya.
Masih disampaikannya, kita ingin manfaatkan bulan suci ramadhan ini dilaksanakan sebaik-baik, kita sempurnakan ibadah kita. Terus kita menghimbau kepada semua, dimana bulan suci ramadhan setiap tahun ada, kalau bisa setiap bulan suci Ramadhan datang itu harus lebih baik daripada kemarin.
Mungkin kalau kita berbicara untuk tahun ini akan terbaik dari tahun kemarin, dimana kita tidak tahu dengan umur kita kapan dikasih Tuhan umur yang panjang. Setiap tahun ibadah harus lebih baik, dimana pintu neraka ditutup, dan kita kembali fitri.
“Dimana orang-orang yang mau sholat disini silahkan saja, dimana kita tidak boleh mengajak ke arah politik, tetapi jika ada kemampuan untuk berceramah silahkan saja, dan mari kita memakmurkan masjid selama bulan suci ramadhan,” jelasnya.(ton)
