Manny Pacquiao:Saya kira saya memenangkan pertarungan ini

(REUTERS/Steve Marcus)
(REUTERS/Steve Marcus)
(REUTERS/Steve Marcus)
(REUTERS/Steve Marcus)

LAS VEGAS.Newshanter.com– Banyak yang kecewa setelah tiga juri memberikan keputusan bahwa Floyd Mayweather Jr. menang mutlak atas Manny Pacquiao di pertandingan yang digelar di MGM Grand, Las Vegas. Namun melihat data statistik yang ada, ternyata Mayweather Jr. memang layak menang.
Melihat penampilan agresif Pacquiao yang diiringi oleh ‘pelarian’ Mayweather Jr. sepanjang 12 ronde berlangsung, tentunya publik banyak beranggapan bahwa Pacquiao yang lebih layak menang.

Namun melihat data statistik yang ada, kenyataan yang dilihat publik pada umumnya ternyata bertolak belakang.

Berdasarkan data statistik, Pacquiao melontarkan 429 pukulan dan jumlah itu ternyata kalah dari Mayweather Jr. yang melontarkan total 435 pukulan di pertandingan ini.

Untuk pukulan kategori jab, Mayweather Jr. melayangkan 267 pukulan, berbanding 193 milik Pacquiao, sedangkan kategori power punch, Pacquiao lebih unggul 236 pukulan berbanding 168 pukulan.

Tetapi jika melihat jumlah total pukulan yang masuk secara keseluruhan, ternyata Mayweather Jr. jauh unggul. Petinju berjuluk Money itu mendaratkan 148 pukulan, sedangkan Pacquiao hanya sukses memasukkan 81 pukulan.

Data statistik ini tentunya bakal mengejutkan publik yang melihat langsung pertarungan dua petinju fenomenal ini.

Jawaban dari hal ini terletak pada efektivitas jab milik Mayweather Jr. Dalam pertarungan yang digelar di MGM Grand Las Vegas tadi, Mayweather Jr. memang sering mendaratkan jab pada saat kedua petinju berhadapan dan memulai serangan.

Aksi curi serangan lewat jab-jab yang dilakukan Mayweather Jr. inilah yang berpeluang memberikan perbedaan besar dalam penilaian juri terhadap aksi dua petinju ini.

Walaupun tidak terhitung sebagai sebuah serangan besar, Mayweather Jr. mampu ‘menabung’ poin plus di tiap ronde.

Pacquiao kemudian terlihat ‘lebih layak’ menang di mata publik karena agresivitas dan tekadnya untuk menyerang sepanjang pertandingan berlangsung. Ia terus berlari mengejar Mayweather Jr. dan inilah yang jadi poin plus di mata publik.

Kengototan Pacquiao itulah yang dilihat publik sebagai bukti sahih bahwa Pacquiao layak jadi pemenang, padahal di saat bersamaan Mayweather Jr. justru lebih efektif dan efisien dalam melontarkan pukulan sehingga layak untuk keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan.

Manny Pacquiao:Saya kira saya memenangkan pertarungan ini

Sementara itu Menanggapi kekalahannya dari Floyd Mayweather, Manny Pacquiao berkata bahwa seharusnya ia yang memenangkan laga termahal dalam sejarah tersebut.

“Saya kira saya memenangkan pertarungan ini,” kata Pacquiao seperti dikutip dari AP. “Mayweather tidak melakukan apa pun. Ia hanya berlari-lari.”

Pada laga yang diadakan di MGM Grand Arena Las Vegas tersebut, Mayweather Jr. berhasil menang angka mutlak atas Pacquiao setelah tiga juri memberikan angka 118-110, 116-112, 116-112 untuk keunggulan Mayweather Jr.

Pacquiao sendiri bertarung secara agresif dan terus menyerang Mayweather Jr. sepanjang pertandingan. Namun Mayweather menunjukkan bahwa ia belum kehilangan kecepatan kakinya.

Kemenangan ini membuat Mayweather Jr. kini memiliki rekor 48 (26KO)-0-0 dalam karier bertinju dan merebut sabuk juara dunia kelas welter versi WBC, WBO, serta WBA.

Menanggapi kemenangannya tersebut, Mayweather sendiri mengakui bahwa Pacquiao petinju yang hebat.

“Sekarang saya paham mengapa ia menjadi salah salah satu petinju papan atas dunia,” kata Mayweather seperti dikutip dari BBC. “Saya tahu ia akan mendorong saya hingga ke batas akhir. Namun saya membuatnya tetap berada di sisi luar.”

“Saya petinju yang pintar. Kami telah mekukan yang harus kami lakukan.”

Setelah itu, Mayweather memberikan konfirmasi bahwa ia memiliki satu pertandingan lagi. “Pertarungan terakhir saya adalah pada September dan setelah itu saatnya saya menggantung sarung tinju.”(CNN Indonewsia/NHO)

 

Pos terkait