PEKALONGAN, Newshanter.com – Berbagai kesibukan dilakukan anggota Satgas TMMD dan masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, termasuk tukang bangunan. Minggu (29/3/2020).
Salah satunya adalah Damuri (68), tukang bangunan sekaligus petani asal Dukuh Pepedan, yang merupakan tetangga langsung dari Supardi (77), warga Dukuh Pepedan RT. 03 RW. 05, Pantirejo, pemilik rumah yang direhab dengan menggunakan bantuan Dinas Perwaskim Kabupaten Pekalongan, senilai Rp. 15 juta.
Walaupun usia menginjak kepala tujuh, namun dirinya masih terlihat lincah dan tak merasakan takut di ketinggian saat memasang genteng di rumah yang berukuran 5,5 x 12 meter itu, tanpa diupah.
Selain Damuri, Rancang (63), sebagai petani sekaligus tetangga Supardi dan Damuri, ia juga masih terus menyumbangkan tenaga tuanya untuk membantu Satgas TMMD dan juga Supardi sebatas kemampuannya sebagai kenek/ajudan tukang, dengan langsir material bangunan.
Dikatakan Sertu Fatoni, salah satu anggota Satgas TMMD yang menukangi rumah tersebut, dirinya sangat mengapresiasi kepedulian sosial dan semangat para sesepuh desa Pantirejo karena masih memberikan contoh kepada generasi muda desa.
“Perkembangan rumah Pak Supardi juga sangat pesat seperti beberapa rumah lainnya, dari 10 rumah penerima bantuan bedah rumah. Itu semua tak terlepas dari semangat warga masyarakat yang membantu kami dan Pak Supardi,” ucapnya.
Seperti halnya Sertu Sutrisno, Babinsa Pantirejo dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Fatoni juga optimis bahwa dalam beberapa hari kedepan pemilik rumah dapat mulai memasukkan perabotan rumah tangganya yang dititipkan ke tetangga dan juga ditutup terpal di pekarangan rumah.
“Inilah semangat pembangunan Pemerintah yang dilimpahkan melalui TMMD. Selain mempercepat pembangunan di wilayah karena masyarakatnya diajak terlibat dan memiliki hasil pembangunan, program ini juga bertujuan menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam membangun desanya,” (Aan)
