LAUTAN JAMAAH IKUTI TAUSIAH BUYA ABDUL SOMAD DI LAPANGAN CINDUA MATO BATUSANGKAR

Tanahdatar, newshanter.com – Puluhan ribu masyarakat malam memadai lapangan cindua mato untuk mendengar ceramah Ustadz Abdul Somad dan kedatangan ustad tersebut dalam acara syukuran tiga tahun kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri di Kabupaten Tanah Datar Luak Nan Tuo.

Bupati Irdinansyah Tarmizi di depan puluhan ribu jamaah yang hadir tersebut manyampaikan rasa haru dan bahagianya karena kehadiran Ustadz Abdul Somad sangat dirindukan masyarakat Tanahdatar dan saya juga yakin kerinduan itu juga terpancar dari seluruh umat di tanah air hingga ke negeri tetangga, dan kita berdoa semoga Allah SWT senantiasa beri kesehatan kepada Ustadz”.

Sebagai bentuk penghormatan yang tinggi kepada Ustadz Abdul Somad. “Kita tadi sepakat dengan para ulama, sebagai bentuk penghormatan kepada Ustadz, kita akan panggil dengan panggilan Buya Abdul Somad,” ujar Irdinansyah yang disambut takbir jamaah.

Sementara itu Ketua DPRD Anton Yondra juga menyatakan kebahagiaannya karena. sejarah bagi Tanah Datar, tidak pernah umat berkumpul seramai ini, luar biasa antusias masyarakat yang berduyun-duyun datang dari berbagai tempat, ini menunjukkan kecintaan umat Islam kepada agamanya dan kepada Ustadz Abdul Somad,”

Sementara Ustadz Abdul Somad mengaku haru dipanggil dengan buya. “Ini sebuah penghormatan sekaligus beban berat yang luar biasa menyandang gelar buya seperti yang disandang buya Hamka, semoga saya bisa menyandang amanah ini, ” .serta mengajak masyarakat menjaga semangat untuk dmemajukan pendidikan agama.

“Saya dengar Tanah Datar sudah memiliki 156 rumah tahfiz, yang awalnya cuma 6 buah,” dan orang tua harus mendorong, orang tua harus mendorong anak-anaknya masuk ke rumah tahfiz menjadi anak-anak hafiz Alquran yang akan menjadi penolong agi orang tuanya di akhirat nanti serta. mengajak umat Islam memperkuat silaturahmi dan bersama-sama membangun ekonomi keumatan. “Umat Islam tidak boleh golput, suara umat Islam sangat menentukan arah bangsa ke depan,”

“Pilihan boleh beda, tanggal 17 April pasti selesai, pilpres juga akan selesai, namun silaturahmi tidak boleh selesai, silaturahmi harus tetap dijaga,”. (mdt)

Pos terkait