BANYUASIN -Newshanter.com,- Kecelakaan yang melibatkan Truck TNI dan Dua unit Mobil Pribadi pada Rabu (06/01) petang hingga kini masih menjadi misteri.Terdapat sejumlah informasi simpang siur mengenai kronologi pasti kejadian yang sempat membuat macet di akses Jalintim Palembang-Betung itu.
Jajaran Yon Zikon 12/KJ Langkan pun bereaksi dengan menyampaikan kronologi kejadian yang menimpa rombongan anggota TNI tersebut.
Adapun kronologinya berawal saat konvoi kendaran TNI yang berjumlah lima kendaraan melaju dari arah Palembang ke arah Desa Langkan usai selesai melakukan latihan rangka mempersiapkan puncak HUT Kodam II Sriwijaya ke 70 di Jakabaring.
Rombongan anggota TNI yang terdiri dari satu mobil patwal POM Dam, dua kendaraan NPS dan dua dump truck yang secara keseluruhan mengangkut 80 anggota TNI melaju di akses jalintim dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi kejadian yang gelap, dari arah yang berlawanan muncul dua kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil Mitsubishi Triton berwarna merah BG 960 AS berada di depan sedangkan Toyota Avanza berwarna silver BG 1275 PU berada di belakangnya.
Beberapa meter sebelum lokasi kejadian mobil Avanza itu mencoba menyalip, namun gagal karena ada mobil patwal POM Dam yang melaju dari arah berlawanan sehingga kembali masuk ke jalurnya.
“Beberapa detik berselang mobil Avanza itu kembali keluar jalur dan mencoba menyalip kendaran di depannya, tanpa menyadari terdapat iring iringan truck TNI yang ada di depannya, sehingga kecelakaan itu pun tidak dapat terhindarkan,” ungkap Pasi Intel Zon Zikon /12 KJ, Letnan Satu CZI, Andika SW dijumpai Tribun di ruang kerjanya.
Mobil truk TNI yang terdepan yang dikemudikan Kopral Dua, Wahyu dan membawa sekitar 12 orang anggota TNI pun bertabrakan dengan mobil minibus tersebut.
Adapun benturan antara truk dan Avanza terjadi pada bagian samping kanan atau bagian kemudi kendaraan masing masing hingga kedua kendaraan hilang kendali.
Mobil Avanza ringsek dan terpental sementara truk pun oleng dan masuk ke jalur berlawanan, hingga bagian belakang truk itu menghantam mobil Triton yang berada di sampingnya.
Selanjutnya truk yang telah bergoncang hebat akibat peristiwa kecelakaan beruntun terjungkal dengan posisi roda di berada di samping.
“Ada delapan anggota yang langsung dilarikan ke rumah sakit akibat kejadian itu, namun setelah diperiksa dan dirotgen enam orang di antaranya diperbolehkan pulang sementara dua orang yang mengalami luka di bagian kepada dan tangan dirawat inap di RS AK Gani Palembang,” jelasnya.(Sp/NHO)
