Koramil 08 Akabiluru Hadiri Baralek Gadang 79 Orang Penghulu Dilewakan di Nagari Sariak Lowe.

  • Whatsapp

Limapuluh Kota,Newshanter.com—-Koramil 08 Akabiluru hadiri acara Sariak loweh baralek gadang sebanyak 79 niniak mamak pemangku adat dilewatkan Pada Minggu,(29/9/2019) Siang.

Disampaikan Danramil 08 Akabiluru LETTU Inf Silsuandi melalui Babinsa 08 Akabiluru yang sekaligus adalah merangkap sebagai Batuud Koramil 08 SERMA Harmonis, bahwa kehadiran Banbinsa Koramil 08 Akabiluru disamping diundang atas nama masyarakat nagari Sariak lowe adalah sebagai bentuk menyatu dan membaurnya TNI bersama masyarakat atau rakyat.

Karena fungsi dari keberadaan Babinsa adalah membantu pemerintahan nagari dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban warga masyarakat, tentunya terhadpa berbagai hai perkembangan serta situasi yang berkembang ditengah masyarakat adalah merupakan tugas pokok dan wajib bagi TNi mengetahuinya.

Sehingga semua pihak bisa saling bahu membahu Antara masyarakat dengan pihak TNI didalam mewujudkan keamanan secara bersama dengan masyarakat. sehingga pada akhirnya terciplah situasi yang aman sejuk dan damai disampaikan oleh Danramil 08 Akabiluru LETTU Inf Silsuandi melalui Babinsa 08 Akabiluru yang sekaligus adalah merangkap sebagai Batuud Koramil 08 SERMA Harmonis.

Pada acara nagari Sariak lowe baralek gadang adalah dalam rangka malewakan gala bagi penghulu kepala pasukuan atau kaum, sedangkan untuk kegiatan acara dilaksanakandi SMPNN 1 Akabiluru, dengan jumlah penghulu yang dikukuhkan adalah sebanyak 79 orang yang terdiri dari suku Jambak, Suku Bendang,Suku pitopang,Suku bodi yang mana pengukuhan dan pemasangan saluk dan keris secara simbolis oleh Bupati limapuluh kota Irfendi Arbi bersam Wakil Bupati Ferizal Ridwan.

Disamping itu juga hadir Camat Akabiluru Kris La Deva,S.STP., anggota DPRD limapuluh kota Marsal kehadiran Bupatibdan Wakil Bupati limapuluh kota adalah sebagai pucuak undang selaku kepala daerah limapuluh kota. yang sekaligus pula didaulat untuk secara simbolis untuk memasangkan saluak dan menyelipkan keris kebesaran seorang niniak mamak pemangku adat sebagai kepala kaum.

Pada kata sambutannya selalu pucuak undang Bupati Irfendi Arbi mengatakan dalam adat Minang kabau niniak mamak memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap suatu kaum yang dipimpinnya, seorang niniak mamak dituntut untuk bisa menjaga anak dan cucu kemenakan dalam selalu kepala kaum dipasukuan tersebut

Bahwa pergantian niniak mamak yang telah diatur dalam aturan adat istiadat dan merupakan kebiasaan turun-temurun sejak dahulu diwarisi oleh nenek moyang dan leluhurnya masyarakat Minang kabau. sehingga setiap ka Tegal memili seorang pemimpin yang memimpin anak kemenakannya Tukuk Bupati Irfendi Arbi.

Sebab yang dikatakan seorang niniak mamak tersebut adalah memiliki tugas tanggung jawab untuk mengatur tatanan kehidupan di lingkungan kanya, oleh karenanya seorang pemimpin dituntut memiliki sifat-sifat yang baik dan akan menjadi panutan dan contoh tauladan bagi anak kemenakannya

Bupati Irfendi Arbi juga menghimbau niniak.mamak pamgku adat di kenagarian Sariak lowe bersama menjaga persatuan dan kesatuan adat istiadat dan budaya Minangkabau di nagari Sariak lowe kecamatan Akabilu khususnya dan kabupaten limapuluh kota pada umumnya

Marilah bergandeng tangan menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga dengan kerja sama tersebut seluruh pembangunan akan dapat kita laksanakan. mari kita jaga aanak cucu kemenakan adat istiadat yang kita pakai selama ini serta budaya kita uals Irfendi Arbi.

Jika sekiranya setiap penghulu atau niniak mamak mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan sepenuhnya, tentunya akan dapat meringankan tugas -tugas pemerintahan di nagari ataupun pemerintahan kabupaten limapuluh kota. dan terakhir Irfendi Arbi mengucapkan selamat kepada 79 orang niniak mamak di nagari Sariak lowe serta sudah memukul beban tugas selalu niniak mamak kepala kaum untuk membimbing menjaga anak.kemenakan di pasukuan masing-masing Tutup Irpendi Arbi.(mus)

 

Pos terkait