Ogan Komering Ilir, newshanter.com – BPJS Kesehatan Cabang Palembang terus memperkuat komitmennya dalam mendekatkan akses layanan kepada masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui kegiatan Pelayanan Terpadu yang digelar di Kantor Camat Pedamaran Timur pada 15 – 16 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar semakin mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bupati OKI, Muchendi Mahzareki, menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menjamin seratus persen penduduk Kabupaten OKI dalam program jaminan kesehatan.
Muchendi menyampaikan bahwa Pemerintah daerah OKI telah menyiapkan anggaran khusus untuk memastikan seluruh warga memperoleh perlindungan kesehatan secara menyeluruh. Ia juga mengajak masyarakat yang belum mengetahui status kepesertaan JKN untuk segera melakukan pengecekan langsung melalui layanan BPJS Kesehatan yang hadir di kegiatan pelayanan terpadu.
Menurut Muchendi, masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar. Warga dapat memilih untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Mandiri (PBPU) sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sementara itu, bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan ekonomi, pemerintah daerah membuka ruang untuk pendaftaran dengan mekanisme verifikasi dan validasi oleh dinas terkait.
“Jika memang tidak mampu, masyarakat dapat mendaftar dan akan dilakukan validasi oleh dinas terkait agar tetap mendapatkan jaminan kesehatan,” ujar Muchendi. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada warga OKI yang terkendala akses layanan kesehatan hanya karena persoalan administrasi atau keterbatasan ekonomi.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten OKI, Yusfikarina, kegiatan pelayanan terpadu telah menjadi sarana strategis bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai kepesertaan JKN.
“Banyak yang bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat melalui kegiatan ini. Mereka dapat melakukan konsultasi, pengecekan status kepesertaan, hingga memperoleh penjelasan terkait prosedur pendaftaran BPJS Kesehatan,” jelas Yusfikarina.
Yusfikarina menyampaikan bahwa per 01 Desember 2025 capaian kepesertaan di kabupaten OKI berada di angka 100,38% dari total penduduk 809.627 jiwa.
“Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapak Muchendi. Masyarakat OKI dapat mengecek status kepesertaan JKN mereka melalui layanan terpadu ini,” jelas Yusfikarina.
Ia berharap kehadiran layanan di tingkat kecamatan dapat memangkas jarak dan waktu tempuh masyarakat menuju kantor pelayanan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten OKI, Endang Kartika Hardiana, serta Camat Pedamaran Timur, Muhammad Yusuf. Kehadiran unsur pemerintah daerah ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung kemudahan akses layanan untuk masyarakat.
Yusuf menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menilai pelayanan langsung di kecamatan sangat membantu masyarakat. “Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan bukan hanya disini namun terus berlanjut di kecamatan lain agar masyarakat mudah untuk mengurus data mereka,” ujarnya.
Melalui kegiatan Pelayanan Terpadu, BPJS Kesehatan Cabang Palembang bersama Pemerintah Kabupaten OKI berupaya untuk terus berkomitmen memastikan bahwa informasi dan layanan jaminan kesehatan dapat dijangkau dengan mudah. Langkah ini juga sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat. (*)





