PALEMBANG Newshanter.com– Sudah menjadi tugas pemerintah di semua pemerintahan di Provinsi, Kota atau Kabupaten untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dari ancaman bahaya terorisme dan radikalisme yang mungkin bisa saja tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat.
Melalui Kesbangpol Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, mengelar sosialisasi anti terorisme dan radikalisme yang bertujuan menciptakan situasi aman, nyaman, kondusif bagi masyarakat kota Palembang dengan mengedepankan rasa kebersamaan sehingga mendukung terwujudnya kota Palembang EMAS 2018.
Dalam sosialisasi diterangkan nara sumber bahwa, peran RT dan RW sangatlah penting dalam melakukan pencegahan terorisme, mereka adalah ujung tombak dari segala permasalahan yang berhadapan secara langsung dengan masyarakat.
Selain itu juga peran keluarga tak kalah penting, pendidikan agama dan arahan orang tua sangat mempengaruhi sikap anak dalam keseharian. Pengawasan orang tua juga diharapkan bisa mencegah anak dari pergaulan dengan radikalisme.
“Jika ada seseorang pendatang baru yang masuk ke wilayahnya, mereka harus Laporan dulu ke RT atau RW , berapa lama tinggalnya jika pindahan surat pindahnya mana, KTPnya orang mana. Kalau mereka tidak melapor ini patut dicurigai dan segera laporkan,” ujar Sahim Marsada sebagai narasumber saat menggelar sosialisasi di ruang rapat Parameswara, Rabu (23/11/2016).
Ia juga mengatakan RT harus tanggap dalam hal ini bila perlu datangi orang tersebut, mengingat untuk teroris ini sulit untuk dikenali karena mereka ini berbaur dengan masyarakat.
“Dikwahtirkan takutnya teroris ini mereka tidak hanya melakukan pengeboman saja tapi mereka juga bisa menyebarkan paham-paham yang sesat di lingkungan masyarakat, apalagi masyarakat yang kurang paham dengan agama, mudah terpengearuh ini bahaya,” ungkap Sahim yang mewakili Majelis Ulama Indonesia Kota Palembang.
Sejauh ini ia mengatakan untuk kota Palembang aman dan kondusif tapi tetap waspada.
“Alhamdulillah Palembang aman, namun kita tetap harus waspada jangan sampai terlena,” tandasnya.(tommy)