Medan. Newshanter.com . Usai upacara bendera peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Lapangan Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (17/08/2016), korban kebringasan aparat TNI AU mencurahkan dukanya dihadapan Anggota DPR RI.
Sukmawati, 52 tahun misalnya. Warga Linkungan IV Sari Rejo ini mengaku dituduh sebagai provokator pada aksi massa yang dilakukan warga. Dia juga mengungkapkan, pada bentrokan kemarin bukan kali pertama itu dia diancam aparat TNI AU.
“Saya dituduh sebagai provokator dan sempat mau dipukul pakai pentongan. Warung abang saya dirusak. Gelas pecah semua, rokok dijarah,” katanya sembari memeragakan bagaimana kejadian tersebut.
Wario, warga lainnya, juga mengungkapkan kesaksiannya. Dia mengatakan, pada pukul 15.30 WIB mobil truk milik Yonkav Armed masuk ke perkampungan warga. Melihat itu, Wario langsung menyelamatkan anak-anak. Dirinya juga melihat bagaimana anggota TNI AU menghancurkan mobil milik warga yang diparkir di garasi.(suara Medan)
