JAKARTA.Newshanter.com- Serorang Karyawati Bank Mandiri Syariah Cabang Tanjung Priok , Salmina (26) asal Pariaman Sumatera Barat , tewas dibunuh perampok di rumah lantai II Jalan Kenari I RT 12/3 Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/02/2015) dinihari. Mayat ditemukan bugil di atas genteng.
“Pelaku saat itu sempat bengong, mayat lalu ditelanjangi kemudian dibawa ke atas genteng dengan maksud untuk menghilangkan jejak namun keburu ketahuan dengan masyarakat sekitar lokasi,” tutur Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja.
Jenazah Selmina, 26, dalam posisi kedua kaki dan tangan terikat diturunkan petugas dari atas genteng. HP berikut laptop korban raib, sedang pelaku dua jam kemudian dibekuk petugas serse. “Tersangka yang masih tetangga dengan korban ditangkap saat mau kabur,” tegas Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo.
Kini tersangka Risky Abdilah alias Uuk, 24, diamankan ke kantor polisi . Dia adalah pemuda pengangguran dan suka minum-minuman keras juga pemakai narkoba. Dari tangannya petugas juga menyita pisau lipat. Tersangka saat beraksi seorang diri, namun ia juga sudah sering nyolong di rumah korban, namun tidak pernah dilapori.
“Keponakan saya ini sudah 6 tahun bekerja di Bank Mandiri Syariah bagian marketing di unit cabang Tanjung Priok, setelah selesai kulia di Universitas Padjajaran Bandung ia langsung mendapat pekerjaan di Bank,” ujar paman korban Yon Hendra,46, di RSCM.
Menurut keterangan tetangga korban Afon, 28, kejadian diperkirakan sekitar pukul 01:30, ketika itu korban terbangun tiba-tiba melihat pelaku sudah berada di kamar lantai dua, pelaku diperkirakan masuk lewat jendela. Karena kepergok wanita sarja kimia ini langsung dibekap dan wajah dipukul pakai besi hingga tewas seketika.
Karena wanita ini sudah tak bernyawa kemudian pakaian korban diploroti hingga bugil dan kemudian diikat ke dua lengan dan kaki. Dalam posisi terikat pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan membawa jenazah wanita ini keatas genteng.
Setelah mayat dia tas genteng pelaku kabur dengan membawa hasil kejahatan berupa laptop dan telepon genggam serta kaca mata. Ia sempat tidur sambil menunggu siang hari untuk berencana kabur dari rumah orangtuanya yang berjarak 20 meter dari lokasi kejadian.
Sementara warga sedang melintas melihat pelaku turun dari genteng. Warga yang curiga akhirnya melaporkan hal itu pada petugas yang ada di pos ronda. Ketika saksi itu mengecek ke rumah korban melihat jendela terbuka.
Namun warga tiba-tiba kaget saat menoleh ke atas melihat ada pecahan genteng . Betapa kagetnya ketika warga menoleh ke genteng melihat wanita yang dikenal ramah ditemukan di atas genteng sudah tak bernyawa dengan posisi terikat, hanya mengenakan BH. Sementara petugas Polsek dan Polres yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP.
Berkat informasi dari warga, polisi akhirnya mencurigai satu pemuda yang dikenal sebagai peminum dan narkoba. Tak pelak lagi pria yang diketahui bernama Risky Abdilah alias Uuk, ditangkap ketika mau kabur dan dari saku celana ditemukan HP korban.
Jenazah karyawati Bank Mandiri Syariah, setelah diotopsi kini dibawa keluarga ke Ciputat, Tangerang Selatan. “Atas permintaan orangtua putri ke dua dari 4 bersaudara dari pasangan Agus Rizal,60, dan Ny Yetty Salmiasih,55, akan dimakamkan di Kompleks Alpita Ciputat,” ujar papan korban Yon Hendra.
Paman korban juga mengharapkan pada pelakunya dihukum berat. Keponakan selama dikenal tetangga tergolong ramah dan selalu negor kalau mau pulang kerja. “Kami juga tidak nyangka kalau pemuda pengangguran itu yang menghabisi nyawa wanita asal Pariaman, Padang, Sumbar,” keluh Ny Dewi, salah satu warga.(Pos Kota)
