Kapolda Riau Mimta Masyarakay Menahan diri HMI Desak Kapolda Copot Kapolres Kepulauan Meranti

Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto/ foto net

PEKANBARU -Newshanter.Com Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto meminta seluruh pihak menahan diri dalam menyikapi persoalan hukum yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/8/2016) subuh.
Insiden ini menyebabkan korban jiwa satu masyarakat sipil, Ap (24), dan seorang anggota kepolisian, Brigadir A.S.T (31).

Persoalan ini lantas memicu masyarakat Meranti bentrok dengan kepolisian di Mapolresta Meranti. Menyikapi hal itu, Kapolda meminta seluruh pihak tetap tenang, menahan diri.

Dengan adanya peristiwa di Meranti kami mengimbau masyarakat tetap tenang, karena proses sedang dijalankan. Kami sudah menurunkan tim pencegahan, maupun penyidikan sudah kami turunkan semua. Wadir Intel, Wadir Reksrimum, Kasat Brimob, Bidpropam, dan termasuk Karoops,” himbaunya kepada wartawan di Mapolda Riau Kamis Sore.

Copot Kaplores Meranti

Sementara itu Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepri mengutuk keras tindakan oknum aparat Kepolisian Resort (Polres) Meranti Provinsi Riau yang dianggap tidak becus dalam menyelesaikan perkara, yang menimbulkan kisruh antara masyarakat dengan pihak kepolisian setempat yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Sebelumnya, warga mendatangi RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang, Kamis (25/8/2016) untuk mendapatkan kepastian terkait kabar meninggalnya Apri Adi Pratama alias Adi (24) yang merupakan seorang pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Meranti yang diduga menikam personel Polres Meranti Adil S Tambunan di parkiran Hotel Furama hingga tewas dini hari tadi. Hal ini menjadi pemicu terjadinya kericuhan tersebut.

Menanggapi kericuhan itu, Badko HMI Riau-Kepri meminta Kapolda Riau Brigjen Supriyanto untuk melakukan pemecatan terhadap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar.

“Karena cara-cara represif yang dilakukan oleh aparatur kepolisian tidak manusiawi, meskipun yang ditembak itu adalah seorang yang diduga pelaku pembunuhan” kata Wakil Sekretaris Umum Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir melalui rilis, Kamis (25/8/2016).

Aswir mempertanyakan Apakah demikian protap penangkapan untuk seorang yang diduga pelaku dalam sebuah kasus pembunuhan? Menurutnya, Kapolres Kepulauan Meranti Asep Iskandar sudah terbukti tidak mampu menjaga stabilitas keamanan sipil di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Untuk itu kami meminta Kapolda Riau memecat secara tidak hormat AKBP Asep Iskandar dari jabatannya sebagai Kapolres Kepulauan Meranti sesegera mungkin, karena sudah terbukti tidak mampu menjaga stabilitas keamanan sipil di Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk dicatat secara teritorial Kepulauan Meranti itu adalah satu kepulauan, kecil kemungkinan pelaku dapat melarikan diri,” ujar mahasiswa Fisip Universitas Riau tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri Sudirman mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling menahan diri dan jangan gegabah dalam bertindak. (BB)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *