”Kami Tidak Akan Lagi Melewati Jalan Penuh Kubangan Air”

 

NewsHanter.com, PEKALONGAN,-    Siang itu, disaat jam pulang sekolah, di ruas jalan Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, tampak sejumlah siswi dari SMPN 3 Bulaksari, Kecamatan Sragi, konvoi sepeda. Tampaknya mereka baru pulang sekolah dan berniat pulang ke rumah masing-masing.

Sesekali beberapa siswi diantaranya harus turun, dan mendorong sepedanya, menyusul di depannya ada lubang besar yang penuh genangan air. ”Saya takut, kalau sampai sepeda terperosok di kubangan air yang tampaknya dalam,” ujar Nita, salah satu siswi SMPN 3 Bulaksari yang tinggal di tetangga desa Pantirejo.

Sementara itu, beberapa siswi lainnya tampak menaiki sepedanya pelan,sementara matanya melototi jalan yang penuh genangan, sebagian lumpur bekas dilalui kendaraan. ”Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa celaka. Kalau sampai jatuh dan masuk kubangan air, susah karena seragam ini harus saya pakai besok paginya kembali,” tutur Novi, yang juga siswi SMPN 3 Sragi, warga Dukuh Sutosari, Desa Pantirejo.

Copot Sepatu

Baik Nita maupun Novi menerangkan, kondisi jalan yang ada di Desa pantirejo yang sebentar lagi dibangun oleh TNI dari Kodim Pekalongan, melalui gelaran TMMD Reguler itu, sudah lama dalam kondisi rusak parah.

Banyak siswa dan siswi tidak saja dari Pantirejo, melainkan dari beberapa tetangga sebelah, yang jika ingin ke sekolah harus lewat Pantirejo, yang harus berjuang saat berangkat atau pulang sekolah. ”Tidak ada pilihan jalan lain, sehingga sejelek apapun kondisi jalan harus dilewatinya,” jelas Novi.

Jika hujan di pagi hari, lanjut Novi, karena jalanan licin, tidak jarang siswa siswi harus rela mencopot sepatu saat naik sepeda. ”Untuk itu, kami para pelajar baikd ari SMP maupun SMU dan SMK benar-benar mengucapkan terimakasih kepada TNI jajaran Kodim Pekalongan yang telah menggelar TMMD di Pantirejo, dimana salah satunya membangun jalan yang selama ini menjadi jalur utama warga sejumlah desa,” tambah Novi.

Nita menambahkan, dengan dibangunnya jalan di Pantirejo oleh Pak Tentara itu, para pelajar yang bias melewati jalan itu, dipastikan tidak akan lagi harus berjuang saat akan pergi dan pulang dari sekolah.

”Yang jelas kami tidak akan lagi melewati jalan penuh kubangan air disaat berangkat dan pulang dari sekolah. Ini benar-benar melegakan, sehingga kami bisa lebih konsentrasi ke pelajaran. Sementara duka jalan jelek akan lewat,” tutur Nita.

Terpisah, Kades Pantirejo, Hamka Nurul Huda, juga menyatakan kegembiraannya dengan akan dibangunnya jalan melalui kegiatan TMMD. ”Ini benar-benar anugerah. Setelah jalan jadi nantinya, anak-anak sekolah tentu akan senang karena saat akan ke sekolah maupun pulang sekolah tidak lagi melewati jalan yang jelek. Seentara itu, bagi warga yang banyak beraktifitas di sawah tentu juga akan semakin lancar,”ungkapnya.

Untuk itu, demikian Kades Hamka, mewakili seluruh warga Desa Pantirejo, selaku yang dituakan, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI jajaran Kodim Pekalongan yang telah peduli dengan permasalahan rakyat kecil yang ada di pedesaan. (Pendim 0710/Pekalongan)

Pos terkait