PEKALONGAN,Newshanter.com- Jika di pembangunan talud I, yang merupakan salah satu sasaran pokok TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, alat bantu berupa gerobak kayu menjadi primadona. Lain lagi di lokasi pembangunan talus II, di Dukun Jlubang desa setempat.
Di lokasi pembangunan talud II, dimana pekerjaan sudah mulai memasuki penimbunan lubang bekas pembangunan talud, alat bantu angkong “unjuk gigi”. Dengan gerobak besi beroda tiga, TNI Satgas dan warga mengusung tanah urug untuk memenuhi lubang bekas galian pembangunan talud tersebut.
Dikemukakan Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno, untuk keperluan penimbunan lubang bekas galian pondasi talud di Dukuh Jlubang, sejumlah angkong diterjunkan ke lokasi itu. Tujuannya untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
Sementara itu, Sertu Kolidin, salah satu anggota Satgas TMMD Kodim Pekalongan yang terjun di penimbunan lubang bekas bangunan talud di Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo itu mengemukakan, tidak perlu adaptasi untuk menjalankan angkong.
”Beda dengan gerobak kayu yang primadona di pembangunan talud I di Dukuh Pepedan, untuk mengoperasionalkan angkong cenderung lebih mudah.Saya saja langsung bisa mengoperasionalkan,” papar Sertu Kholidin, Selasa (31/03/2020). (rus)
