KAI Logistik Perkuat Komitmen Green Logistics, Menjadi Perusahaan Logistik Pertama di Indonesia Terapkan ISO 14083

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), resmi meluncurkan Green Logistics sebagai bentuk nyata komitmen dalam mendukung keberlanjutan. Inisiatif ini menandai KAI Logistik sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Green Freight Logistics dengan layanan perhitungan dan pelaporan emisi gas rumah kaca (GRK) sesuai standar internasional ISO 14083.

Standar ISO 14083 mencakup pengukuran emisi karbon dari seluruh rantai
layanan transportasi logistik, mulai dari angkutan kereta api, terminal, hingga
moda pendukung first mile dan last mile. Dengan adopsi standar
ini, KAI Logistik menghadirkan layanan logistik yang tidak hanya efisien dan
aman, tetapi juga transparan serta bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan “Green
Logistics adalah langkah penting KAI Logistik untuk mendukung agenda
keberlanjutan nasional sekaligus berkontribusi pada upaya global dalam mitigasi
perubahan iklim. Kami menghadirkan sistem penghitungan emisi karbon yang
terintegrasi, akurat, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar
internasional,”.

Sebagai bagian dari implementasi, KAI Logistik menerapkan perhitungan Tier 3, yaitu metode inventarisasi emisi GRK yang
komprehensif dengan pemodelan dan sistem pengukuran langsung berbasis data
aktivitas yang sangat rinci dan spesifik. Lebih jauh lagi, KAI Logistik
melangkah dengan inovasi baru melalui pencantuman jumlah emisi yang dihasilkan
pada setiap invoice pelanggan. Langkah ini memberi nilai tambah berupa
transparansi, sekaligus menyediakan informasi yang dapat digunakan pelanggan
untuk menyusun laporan keberlanjutan, memenuhi kewajiban regulasi terkait emisi
karbon, serta merancang strategi pengurangan emisi secara terukur.

Manfaat Green Logistics tidak hanya dirasakan pelanggan industri
yang semakin dipermudah dalam mencapai target dekarbonisasi dan menjawab
tuntutan pasar global yang berorientasi pada keberlanjutan, tetapi juga membawa
dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan menekan emisi karbon
sektor transportasi yang berdampak pada pengurangan polusi, peningkatan
kesehatan lingkungan, dan adanya opsi layanan logistik yang lebih
berkelanjutan. Kehadiran Green Logistics turut
mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan
pemerintah. Dari sisi perekonomian, inisiatif ini juga mendorong peningkatan
daya saing sektor logistik nasional di pasar internasional yang kini semakin
menuntut praktik bisnis hijau.

Fredi melanjutkan bahwa penerapan green logistics secara luas akan
memperkuat
ekosistem logistik hijau di Indonesia.
Hal ini bukan hanya menciptakan standar baru dalam rantai pasok, tetapi juga
mendorong kolaborasi lintas sektor.  Selain
itu, kami menyadari bahwa industri kini mulai berorientasi pada kerangka hijau,
dengan transparansi jejak karbon, untuk turut berkontribusi dalam menjaga bumi.

Peluncuran Green Logistics menjadi penegasan bahwa KAI Logistik hadir
sebagai pelopor transformasi logistik hijau di Indonesia, menghadirkan layanan
yang terintegrasi, transparan, dan berdaya saing global.  “Kami percaya bahwa masa depan
logistik harus berorientasi pada keberlanjutan. Dengan Green Logistics,
KAI Logistik tidak hanya menghadirkan solusi ramah lingkungan, tetapi juga
menjadi mitra strategis pelanggan dalam mencapai visi keberlanjutan,” tutup
Fredi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pos terkait