Kabupaten OKI Tanggap Darurat Karhutla Kecamatan Pampangan Gelar Sholat Istisqo

Kayuagung (OKI), newshanter.com -Secara serentak tidak hanya ajaran aparatur daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), gabungan TNI/Polri, ASN, serta masyarakat dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kecamatan (Pincam) Pampangan juga menggelar Sholat Istisqo.

Sedikitnya 450 orang jamaah kumpul di lapangan SMPN 1 Pampangan memohon kepada Allah meminta agar diturunkan hujan. Mengingat dari situs yang dilansir BMKG Indonesia untuk wilayah Sumatera dan Jawa mengalami kemarau hingga akhir Oktober 2023.

Camat Pampangan Yudi Irawan mengatakan Pelaksanaan sholat Istisqa di Kecamatan Pampangan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT supaya diberikan hujan, karena sudah lama mengalami kemarau yang panjang

“Sholat Istisqa merupakan salah satu doa dan upaya dalam agama Islam untuk meminta hujan dari Allah Swt dalam situasi kekeringan yang berkepanjangan,”ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Yudi meyakini, Sebagai umat Islam yang beriman dan bertaqwa, agar memohon kepada Allah SWT dengan sholat Istisqa agar segera turun hujan. Hujan adalah karunia dari Allah yang dapat membersihkan udara dari asap dan mengakhiri kondisi yang merugikan akibat kebakaran hutan dan lahan,

“kita berharap agar kabut asap segera hilang, udara kembali bersih, dan cuaca normal seperti semula. Sholat Istisqa adalah bentuk doa dan usaha dalam agama Islam untuk meminta pertolongan Allah dalam menghadapi bencana alam seperti kebakaran hutan. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita dan memberikan hujan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut,” tandasnya.

Beberapa waktu lalu, dilansir dari pemberitaan sebelumnya, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar SE meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Peningkatan status itu karena banyaknya lahan terbakar.

“Mengingat kondisi kemarau tahun ini lebih kering, lalu titik api dan kebakaran lahan terus bertambah kita meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat.” katanya, Senin (11/9/2023) lalu.

Dengan peningkatan status tersebut, Iskandar pun menginstruksikan seluruh stakeholder untuk meningkatkan upaya penanggulangan karhutla di Kabupaten OKI.

“Kalau sudah tanggap darurat artinya kita mengeluarkan seluruh sumber daya baik dari segi penanganan di lapangan, penanggulangan hingga pendanaan dan ini harus saling bantu, saling peduli,” ungkapnya. (Eka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *