Kabupaten Aceh Tamiang Sebagai Tuan Rumah di Hari Aksara Internasional Se-provinsi Aceh.

 

Aceh Tamiang, NewsHanter.com – Puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 54 tingkat Aceh digelar hari ini. Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., mewakili Plt. Gubernur Aceh membuka kegiatan secara resmi, pada pukul 10:00 Wib di Lapangan Upacara Kantor Bupati. Perhelatan HAI ke 54 akan digelar pada 22-25 Oktober 2019 di Kabupaten Aceh Tamiang.Selasa, (22/10/19).

Rangkaian kegiatan pembukaan Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke 54 yang dipusatkan di Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang diawali dengan pelepasan pawai peserta HAI dari 23 Kabupaten/Kota. Bupati Aceh Tamiang, bersama Ketua DPRK, Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang serta seluruh unsur Forkopimda melepas rombongan sekira pukul 08.00 WIB. Pawai berlangsung meriah dan penuh semangat ini turut disemarakkan grup Marching Band Gita Handayani, binaan Dinas Pendidikan Aceh.

Sambutan dan arahan Plt. Gubernur Aceh yang disampaikan oleh Bupati Mursil menjelaskan, Indonesia adalah negara yang memberi perhatian sangat besar dalam melawan buta aksara. Terbukti, dari tahun ke tahun angka buta aksara di negeri Zamrud Khatulistiwa ini terus menurun. Jika pada tahun 2000 Angka Buta Aksara mencapai 6%, sekarang menurun tajam menjadi 2,07% atau sekitar 3,4 juta orang. Sebagian besar warga yang tidak bisa baca tulis ini tinggal di kawasan pedesaan dan umumnya berusia di atas 50 tahun.

Sementara untuk Aceh, tingkat buta aksara sampai tahun 2019 ini hanya tersisa sekitar 1,75%, terbanyak berada di wilayah perdesaan. Jika diukur secara nasional, Aceh tergolong cukup sukses memerangi buta aksara ini. Meski demikian, upaya kita menghapus buta aksara akan terus ditingkatkan, agar dalam dua tahun ke depan Aceh bebas dari buta aksara. Untuk itu perlu dukungan dari semua pihak dalam rangka memperkuat tekad melawan buta huruf di daerah kita, sehingga upaya kita mencerdaskan rakyat dapat terwujud.

“Semoga saja kegiatan ini mendorong kita semakin peduli terhadap pendidikan Aceh, sehingga keistimewaan Aceh dalam bidang pendidikan benar-benar dapat kita buktikan,” sebut Bupati sebagaimana pidato yang dibacakannya.

Mewakili Plt. Gubernur, Bupati Mursil mengatakan, Pemerintah Aceh berharap Pemerintah Kabupaten/Kota juga mendukung semangat ini dengan mengalokasikan anggaran yang cukup bagi sektor pendidikan daerah. Selain itu, peran aktif warga terdidik juga dibutuhkan untuk penguatan sektor pendidikan. Dengan demikian, cita-cita membangun pendidikan Aceh yang berkualitas dan berdaya guna akan dapat terwujud.

Pada pembukaan tadi, juga dilakukan penyerahan Piala Bergilir Juara Umum Hari Aksara Internasional Tingkat Aceh oleh Ketua Kontingen Aceh Timur selaku Juara Umum, kepada Bapak Plt. Gubernur Aceh, selanjutnya kepada Bupati Aceh Tamiang selaku tuan rumah Hari Aksara Internasional ke 54 tahun 2019 dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh.

Bupati Mursil didampingi Ketua DPRK, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Disdikbud Aceh Tamiang, serta sejumlah pejabat dan Dewan Juri juga meluncurkan Pameran Literasi serta meninjau beberapa anjungan Kabupaten/Kota yang ikut serta pada pameran tersebut.

Rangkaian pembukaan Peringatan HAI ke 54 tampak meriah. Sebanyak 3000 lebih peserta dari 23 Kabupaten/kota hadir, mengikuti perhelatan ini. Pembukaan turut menampilkan persembahan medley grup Marching Band Gita Handayani. Selanjutnya, kesenian andalan Bumi Muda Sedia turut ditampilkan, di antaranya, Tarian Sekapur Sirih, Silat Pelintau, serta tarian kolosal Sekate Sepakat Sempurna Buat yang melibatkan puluhan penari yang terdiri dari para pelajar se-Aceh tamiang. (DJ)

Pos terkait