Jeritan Hati Warga Miskin Desa Bubusan Jejawi, Kades Diduga Berikan BLT Tak Tepat Sasaran  

  • Whatsapp
Warga Desa Bubusan Yang Sampaikan Keluhannya Tentang BLT DD 2022.Foto. Dokumen Ist

OKI, newshanter.com – Diduga Kepala Desa (Kades) Bubusan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tidak tepat sasaran. Hal ini diketahui melalui laporan warga Desa Bubusan sebagaimana pada Tahun Anggaran (TA) 2021 warga Desa Bubusan telah mendapat BLT DD Rp.300 ribu perorang/perkepala keluarga, ada sebanyak 104 orang yang menerima,  sedangkan orang yang sudah menerima bantuan BLT TA 2021 ini, di Tahun Anggaran 2022 ada sekitar 35 orang warga tidak lagi menerima bantuan BLT.

“Warga desa penerima bantuan sebelumnya dialihkan ke warga penerima bantuan yang baru, sedangkan orang yang sudah mendapatkan bantuan BLT sebelumnya tidak mendapatkan lagi bantuan (dibuang,red). Orang yang menerima bantuan sebelumnya, ada yang rumahnya saja hampir roboh, sementara penerima bantuan baru ini, rumahnya bagus dan punya kendaraan mobil, dugaannya keluarga Kades Bubusan Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI,”ungkap warga Desa ini yang tak mau menyebutkan namanya.

“Bantuan ini harus tepat sasaran dan yang benar-benar membutuhkan, dimana yang kaya harus ditukar orang yang miskin, nah ini malahan terbalik yang orang miskin dihapuskan diganti dengan orang yang berada (berduit,red). Seperti pemilik rumah bagus, ada mobil bahkan ada yang memiliki usaha walet. Penghapusan BLT ini, tanpa pemberitahuan pada yang bersangkutan (mendapat bantuan BLT sebelumnya,red),”tambahnya.

Menanggapi permasalahan ini, sebagai pemerhati BLT-DD. Syamsudin Djoesman selaku Ketua DPD Sumsel Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara (BPAN), sangat menyayangkan apa yang telah terjadi pada warga Desa Bubusan Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI ini.

“Kades Desa Bubusan Kecamatan Jejawi ini, dugaan kita kemungkinan besar bahwa benar bantuan tidak tepat sasaran, contohnya buktinya ada terlampir disini. Kasus ini akan kita kawal dan Kades tersebut akan kita peringatkan, dalam kasus ini ada dugaan KKN, serta ada dugaan penyalahgunaan jabatan,” tegas Syamsudin, saat ditemui dikantornya, Kamis (21/07/22).

Sementara itu, belum ada jawaban dari pihak Kades Bubusan inisial TPN alias As, sedangkan Ketua BPD Desa Bubusan Masmadi ketika dikonfirmasi mengatakan, meminta waktu 10 menit untuk menelpon Kades mencari penjelasan tersebut, bahkan ketika dikirimkan voice note tentang bantuan BLT yang salah sasaran, namun belum juga ada jawaban yang jelas. “Tunggu 10 menit lagi saya telpon dulu Kadesnya,”ucap Masmadi, kepada media online ini, Jum’at 22/07/22).

Diketahui ada beberapa orang warga menyampaikan jeritan hati sebagai warga dari keluarga miskin yang minta BLT nya dikeluarkan, seperti video salah warga RT. 9 bernama Iwan S (45). Diwakili anaknya dihadapan keluarganya yang sedang sakit keras. Mengatakan dalam video yang berdurasi 21 detik. “Kami memang dikeluarkan dari BLT pak, tolonglah pak keluarkan BLT kami pak, kami butuhkan berobat dan untuk beli beras pak,”ungkapnya sedih.

Senada dengan itu, dalam video berdurasi 35 detik, warga RT. 10 yakni  Siti seorang janda berumur 70 tahun, dalam suasana rumah berdinding papan lapuk tampak berlubang, sembari mengatakan. “Pak kami ini bener-bener orang susah, mau beli beras saja susah. Kalau bisa BLT kami minta keluarkan, tempat (rumah,red) saja tidak sama dengan orang,” sebut dia menyampaikan keluhannya.

Hal serupa disampaikan seorang bapak berusia sekitar 65 tahun, bernama Ansori warga Rt 10, didalam rumah gubuknya yang terlihat bolong-bolong dindingnya, mengatakan dalam video berdurasi 42 detik. “Tolonglah pak, kami ini dikeluarkan dari BLT, oleh Kades Bubusan ini tanpa sepengetahuan kami lagi. Ketika kami mau mengambil BLT tanpa sepengetahuan kami, sudah dikeluarkan dari penerima bantuan BLT, tolonglah kami ini, inilah keadaan kami dimana tempat tidur, dimana tempat makan, tempat masak jadi satu,” tukas bapak yang menyampaikan jeritan hatinya tanpa memakai baju hanya mengenakan celana kolor pendek ditubuhnya.

Sekedar memberitahukan data terlampir yang didapatkan dari laporan masyarakat, contoh Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) bagi keluarga miskin dan rentan Desa Bubusan Kecamatan Jejawi Tahun Anggaran 2021 bulan Nopember, yang diketahui oleh Kades Jamhuri S.Sos, ada 104 orang warga yang terdata. Namun ditahun 2022 berbeda nama Kadesnya dengan inisial (As), ada 35 orang warga yang dialihkan bantuannya ke nama orang lain, sedangkan ada data 26 orang warga yang valid, langsung melakukan kesepakatan menandatangani bahwa membenarkan tidak menerima bantuan BLT DD dan ditandatangi diatas materai Rp.10 ribu. (Syf)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *