Bandung, Newshanter.com – Tuan rumah Kontingen Porwanas XII/2016 Jawa Barat, berpeluang mempertahankan juara umum dan Piala Presiden kian dekat setelah tetap menjaga peluang perolehan medali pada hari keempat elaksanaan ajang olahraga insan wartawan yang digelar tiga tahun sekali.
Hingga Jumat (29.07/2016) , kontingen tuan rumah berhasil meraih sejumlah mendali emas, perak maupun perunggu dari berbagai cabang olah raga..
Urutan sementara Jabar memimpin perolehan medali emas dengan delapan medali emas, satu perak dan lima perunggu Peringkat kedua Kalteng dengan dua emas dua perak, disusul Sulawesi Utara satu emas dua perak, dua perunggu kemudian DKI Jakarta yang tersalip di peringkat keempat dengan satu emas, satu perak dan satu perunggu. Tim sumsel berhasil meraih satu perak dua perunggu.
Sulawesi Selatan dan Kaltim juga telah meraih sekeping medali emas.
“Hingga Kamis, Kontingen Porwanas Jabar telah meraih delapan medali emas, termasuk dua emas yang diraih pada cabang olahraga ini,” kata Ketua PWI Jawa Barat Mirza Zulhadi didampingi Ketua Kontingen Jabar Irfan Suryadireja.
Keberhasilan tim boling Jabar menunjukkan dominasi Jabar pada nomor itu bersaing dengan Sumatera Utara. Bahkan pada laga itu, memastikan salah seorang atlet Jabar Satria Graha untuk sementara menjadi peraih medali emas terbanyak yakni tiga keping.
Ambisi Jabar untuk meraih medali emas bridge butler gagal dan terpaksa harus puas dengan dua medali perunggu setelah dua pasangannya harus puas dengan perunggu.
“Persaingan ketat masih akan terjadi di biliar esok hari, antara tiga daerah Jabar, Lampung dan Sulawesi Utara,” kata technical delegate cabang biliar Porwanas XII/2016 Jabar.
Sementara itu pada hari keempat pertandingan Porwanas atau Jumat (29/7) akan menjadi perang “Brata Yudha” diantara peserta Porwanas untuk memperebutkan 19 medali emas sekaligus menjadi hari menentukan bagi setiap kontingen dalam perolehan medali di ajang itu.
Sebanyak tiga medali emas akan diperebutkan pada cabang bulutangkis yang akan digelar di GOR Lodaya Kota Bandung. Kalteng, Jabar, Sulsel, Sulawesi Utara dan Jatim akan bersaing ketat pada cabang tepok bulu itu.
Futsal juga akan mempertandingkan empat partai final, tenis meja juga memperebutkan empat medali emas, tiga emas tenis lapangan, satu emas biliar nomor 9 ball singel dan nomor master boling.
Khusus untuk sepak bola, masih ada babak semifinal yang akan digelar pada Jumat pagi antara DKI melawan DI Yogyakarta serta Sulawesi Selatan melawan Jatim. Babak final sepak bola akan digelar siang harinya.
Khusus untuk pertandingan final cabang olahraga sepak bola dan futsal, panitia menambah personil keamanan untuk mengihindari hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu cabang olahraga atletik juga akan dipertandingkan pada hari terakhir yakni lari 3.000 meter kelompok umur di atas 46 tahun serta lari 5.000 meter kelompok umur 27-45 tahun.
“Pertandingan atletik akan digelar pada pukul 07.00 WIB di lintasan Atletik Pajajaran Bandung,” kata Wakil Ketua Bidang Pertandingan PB Porwanas XII/2016 Jabar Pujo Hastowo. pertandinang Atletik DIY berhasih emas 3000 mter dan lampung 5000 meter.
Pujo menyebutkan, pada hari terakhir pelaksanaan Porwanas XII/2016 akan menjadi puncak persaingan, pasalnya memperebutkan 19 medali emas.
Sementara itu biliar akan menjadi cabang olahraga terakhir pada perhelatan itu yang mana hasilnya akan ditentukan sekitar pukul 20 WIB.
“Secara umum pelaksanaan pertandingan bergulir sesuai rencana, meski dalam perjalannya terjadi dinamika,” kata Pujo.
Sementara itu upacara penutupan Porwanas XII/2016 Jabar akan digelar di Gedung Sate Kota Bandung sekaligus penyerahan Piala Presiden bagi juara umum Porwanas XII/2016.(01)
