Solok-Newshanter,com, Pilkada Kabupaten Solok Sumatera Barat (Sumbar) yang akan berlangsung pada September 2020 mendatang diprediksi akan berlangsung seru dan penuh dengan persaingan. Sejumlah tokoh juga diprediksi akan merebutkan posisi Solok satu.
Sabtu (13/7/2019) lalu melalui Polling yang diselenggarakan oleh salah satu media online nama Iriadi Dt Tumanggung unggul jauh dari sejumlah nama tenar lainnya.
Iriadi Dt Tumanggung yang merupakan Penasehat Pordasi Sumbar mampu memperoleh 2072 suara atau sekitar 22 % kemudian di posisi kedua ada Zul
Elfian 1121 vote atau 12%, Nofi Candra 1046 vote atau 12% dan lainnya.
Menanggapi Polling tersebut, Iriadi yang merupakan Pria kelahiran Selayo 11 November 1962 ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilih dirinya melalui Polling tersebut.
Menurutnya, meski baru melalui Polling namun dirinya merasa terharu karena secara tidak langsung ada ribuan warga Kabupaten Solok yang menginginkan dirinya untuk menjadi Bupati Solok.
“Terimakasih meski baru Polling. Alhamdulillah artinya niat baik saya untuk mengabadikan diri untuk Kabupaten Solok mendapatkan apresiasi dari warga,” tutur Iriadi Sabtu (13/7/2019).
Alumni Universitas Sriwijaya Palembang tersebut menyatakan dirinya memiliki slogan ‘Saatnya Berbakti Untuk Negeri’ dimana dia telah merumuskan berbagai persoalan pembangunan di Kabupaten Solok.
“Perhatian saya kepada tanah Minang tak akan pernah pudar. Karena itu saya sudah merumuskan cara untuk menyejahterakan Solok ini. Sudah saatnya dengan berbekal Sumber Daya Alam dan Sumber Saya Manusia yang ada kita wujudkan Kabupaten Solok menjadi yang terdepan dalam kancah Nasional,” ujarnya.
Pulang kampung
Siapa Ir Iriadi “Karatau Madang Dihulu”, istilah ini layak diarahkan pada kaum muda minang, agar mereka setelah menamatkan pendidikan dasar di kampung segera pergi merantau dan menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi, sekalipun ke negri Cina.
Ir. H. Ariadi Dt Tumanggung (56) pun melakukan hal yang sama. Setelah ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SMA Negri Solok tahun 1980, ia tidak mendaftar ke Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sumbar, melainkan lebih memilih Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) di Palembang sebagai acuanya. Alasannya lebih memilih perguruan tinggi nun jauh dari keluarga, karena ia ingin hidup mandiri.
Tujuh tahun lamanya pemuda Selayo, Solok itu bersitungkin menuntut ilmu di fakultas pertanian Unsri. Selama itu pula berbagai suka dan duka ia alami. Namun ia tidak pernah patah arang dengan segala keterbatasan yang ia miliki. Itu ia buktikan setelah ia diterima bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dan ditempatkan di Cabang Dinas Pertanian di Muba selama tujuh tahun (1990 s/d 1997).
Berangkat dari sinilah karier birokrasi pemuda jebolan Sekolah Dasar No. 5 Selayo itu terus melejit sehingga ia dipercaya oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Nurdin, selama dua priode sebagai konsultan. n
Iriadi pernah menjadi bertugas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ia juga pernah menjadi ketua KPU Muba dan Panwaslu Sumsel
Sebagai PNS, Ir. H. Iriadi Dt. Tumanggung, telah banyak makan asam garam di birokrasi pernah bertugas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ia juga pernah menjadi ketua KPU Muba dan Panwaslu Sumsel
Itu sebabnya rekan-rekannya ketika masih menjadi mahasiswa di Unsri menapuk (memercaya) Ir. H. Iriadi Dt Tumanggung menduduki jabatan Bendahara HMI Sumsel.
Sebab, mantan kepala biro kantor penghubungan Sumsel itu memang piawai melakukan lobi-lobi ke berbagai kementrian. Bahkan dengan sejumlah pejabat negara pengambil keputusan di DPR RI ia mempunyai hubungan emosional nan sangat kental.
Kalaupun ia pulang membangun kampung halamnya di Kabupaten Solok, ini merupakan sebuah anugerah. Apalagi Kab. Solok, memang identik dengan birokrasi. Lihat saja para mantan Bupati Kab. Solok, seperti Nurmawan, Gamawan Fauzi, Arman Danau, Hasan Basri, Syamsul Rahim, Zalul St Kabasaran dan Gusmal, sumuanya berasal dari birokrasi.
Jadi, kalau saja Ir. H. Iriadi Dt Tumanggung, maju sebagai calon Bupati Kab. Solok priode 2020-2026, dipastikan ia akan melengkapi keinginan masyarakat dengan segudang pengalaman dan ilmu yang ia miliki, ditambah dengan pergaulan dan kedekatanya dengan para pengambil keputusan ditingkat kementrian.
Menjawab pertanyaan. ia enggan disebut anak Selayo. “Saya orang Kab. Solok”, katanya. Kalau melihat Kab. Solok, lihatlah secara utuh, agar jangan ada dekotomi, ujarnya bersaran kepada wartawan senior Asroel BB..
Selain Iriadi Dt Tumanggung, sejumlah tokoh yang diprediksi akan maju di Pilkada Solok yakni, Zul Elfian, Nofi Candra, Jon Firman Pandu, Desra Ediwan Antanur. Sementara Bupati Solok saat ini, Gusmal sudah tidak dapat mencalonkan diri kembali karena telah menjabat selama dua periode.(Zainal Piliang/ net)