PEKALONGAN, Newshanter.com- Kampanye kreatif tentang rekrutmen TNI-AD dilakukan Kodim 0710 Pekalongan, untuk mewarnai pembangunan non fisik TMMD Reguler 107 Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Tampak pemateri atau penyuluh, Perwira Seksi Personalia Kodim Pekalongan Kapten Infantri Aryanto, memberikan edukasi secara gamblang kepada para perwakilan warga Pantirejo di Aula Balai Desa. Minggu (12/4/2020).
Dijelaskannya, acara yang digelar terbatas itu, sebagai antisipasi dini terhadap kewaspadaan virus corona.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar terkait prosedur pendaftaran menjadi prajurit TNI-AD (Perwira, Bintara dan Tamtama), sehingga para orang tua dapat mempersiapkan jauh-jauh hari, baik itu fisik dan postur, mental, serta surat-surat/administrasinya,” terang Aryanto.
Dikupasnya jauh tentang syarat-syarat meliputi, minimal berumur 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun, tidak memiliki catatan kriminal secara tertulis oleh pihak Kepolisian, tidak bertato/bekas tato, tidak ditindik/bekas tindik kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
Selanjutnya adalah memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif, bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, dan belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah selesai pendidikan pertama.
Untuk administrasi meliputi berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi.
“Untuk nilai rata-rata minimal lulusan tahun 2016 adalah 50, tahun 2017 minimal 40 (untuk wilayah Pulau Jawa, Sumatera dan Provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya,” tambahnya.
Dijelaskannya lanjut, untuk lulusan tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah Pulau Jawa, Sumatera dan Provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya.
Lulusan tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40,5 (untuk wilayah Pulau Jawa, Sumatera dan Provinsi Bali) dan minimal 38,5 untuk wilayah lainnya. (Aan)
Komentar Terbaru