NewsHanter.com,Pekalongan – Bisa dimaklumi saat membangun talud di Dukuh Pepedan, salah satu sasaran fisik TMMD Reguler ke -107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, agak lambat.
Hal itu dikarenakan, banyak kendala yang muncul. Salah satunya adalah sering turunnya hujan di lokasi itu, selain membuat jalanan licin dan berlumpur, juga lokai yang akan dipasang pondasi talud penuh dengan air.
”Sangat berat memang, jika menghadapi galian yang akan dipasang talud TMMD, dipenuhi air. Dan volume air itu akan tambah besar manakala hujan dan hal ini yang sangat menghambat pembangunan talud di lokasi TMMD Desa Pantirejo ini,” ujar Babinsa Pantirejo, Sertu Rohani.
Menurutnya, jika memang air terus membesar, tidak jarang, dengan dibantu warga, sejumlah Satgas TMMD harus menguras air di galian yang akan dipasangi pondasi talud. Karena kondisi yang seperti itu, bagaimana mungkin pembangunan talud bisa cepat rampung. ”Solusinya jika saat cuaca cerah, pekerjaan harus dikebut, supaya target tercapai,” beber Sertu Rohani. (Pendim 0710/Pekalongan)
