Palembang.Newshanter.com. Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Petahana, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda dengan berjalan kaki dengan ratusan tim pendukungnyai mengembalikan formulir pendaftaran pilkada Kota Palembang tahun 2018 di sekretariat DPC PDIP Kota, Jalan Radial, Sabtu (3/6/2017)
Dimulai dari posko induk jalan panahan Pom IX, pukul 10.30 Wib Calon Incumbent Harno-Fitri melakukakn longmarch sembari operasi semut membersihkan sampah disepanjang jalan pom IX dan jalan Radial.Dalam fendaftran ini Fitri menjadi Wakil Walikota Palembang dari partai berlambang banteng tersebut.
“Fitri menjadi bakal calon Wakil Walikota Palembang pertama yang mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan. Artinya, secara resmi ia mendaftarkan diri bersama bakal calon Walikota Palembang Harnojoyo, masuk dalam penjaringan dan pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung PDI Perjuangan,” jelas ketua Panitia Penjaringan Dewan Pimpinam Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palembang, Alex Andonis, Sabtu (3/5/17).
Lebih lanjut disampaikannya, sampai dengan hari ini sudah ada empat bakal calon Walikota yang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Dimana, Harnojoyo menjadi orang ke empat yang mengembalikan formulir.
Dimana, masih ada sisa 22 orang lagi yang belum mengembalikan formulir pendaftaran, dimana semuanya merupakan pendaftar untuk calon kepala daerah Kota Palembang.
“Kalau seluruhnya ada 26 orang yang mengambil formulir pendaftaran, baru lima orang yang mengembalikan formulir sampai dengan hari ini,” kata dia.
Alex berharap, calon lain yang belum mengembalikan formulir pendaftaran baik itu untuk calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, agar segera melengkapi berkas untuk kemudian dikembalikan lagi, agar proses verifikasi dapat segera dilakukan.
“Saat ini masih ada waktu untuk pengembalian formulir dan kelengkapan berkas. Karena, PDI Perjuangan masih menunggu sampai tanggal 17 Juni 2017. Setelah ini verifikasi akan dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan,” pungkasnya(*/01).
