PEKANBARU – Newshanter.Com,-Meskipun Pilkada Kota Pekanbaru baru akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang, namun riak-riak politik helat demokrasi sudah mulai terasa di Pekan Baru. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Dheni Kurnia dan Ketua Serikat Penerbit Pers (SPS) Provinsi Riau Dr H Syafriadi menyatakan siap maju menjadi pemimpin Kota Pekanbaru untuk lima tahun berikutnya..
Kesiapan pasangan Dheni Kurnia-Syafriadi tersebut dideklarasikan tokoh pers Riau yang juga anggota Dewan Pertimbangan SPS Pusat, H Yusrizal Koto, di sela-sela acara buka bersama Harian Vokal dan Harian Detil, Sabtu malam (11/07/2015) lalu.
“Atas nama Pak Dheni Kurnia dan Pak Syafriadi, saya menyampaikan bahwa keduanya siap untuk maju menjadi calon walikota dan calon wakil walikota periode 2017-2022 mendatang,” demikian disampaikan Yusrizal Koto, atau yang kerap disapa Yusko ini.
Dikatakan, wacana majunya Dheni-Syafriadi sudah cukup lama menjadi perbincangan di sejumlah kalangan terutama masyarakat pers di Riau. Namun hal itu baru mengemuka setelah dirinya bersama sejumlah tokoh pers melakukan pembicaraan serius dengan para tokoh masyarakat Riau, terutama kalangan politisi.
“Hasilnya seperti yang kita ketahui saat ini, bahwa pasangan H Dheni Kurnia dan Dr H Syafriadi adalah figur yang siap menjadi pemimpin Kota Pekanbaru untuk lima tahun berikutnya. Kami justru didorong oleh tokoh-tokoh pers kita, dan tokoh-tokoh politik untuk menseriuskan majunya Dheni-Syafriadi,” ujar CEO Yube Media Group ini.
Dheni Kurnia dimata tokoh-tokoh tersebut memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk memimpin Pekanbaru. Dia tidak hanya punya jaringan yang luas di tingkat daerah dan pusat, tetapi lebih dari itu dia punya keberanian untuk melaksanakan konsep pembangunan yang sempat dipaparkannya dalam sejumlah diskusi terbatas
“Ini yang kita dambakan dari seorang pemimpin. Dheni sudah teruji saat memimpin sejumlah organisasi, baik sebagai Ketua PWI, Ketua Forki dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya. Itu merupakan barometer yang penting bagi kita. Gebrakan sangat kami rasakan, sebab dia memang seorang yang berani dan komit pada visinya. Bukan pemimpin yang terlihat hebat di atas kertas saja, namun tidak berani mencapai tujuan yang dijanjikannya kepada masyarakat,” kata Yusko.
Sementara untuk Dr H Syafriadi, Yusko mengaku banyak belajar berorganisasi kepadanya. Kepiawaiannya menjalin komunikasi dengan banyak pihak adalah modal penting bagi kesuksesan pasangan Dheni-Syafriadi, disamping intelektualitasnya yang teruji. Sebagaimana kita ketahui Syafriadi yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi SPS Pusat adalah seorang doktor dan konseptor bagi pembangunan sejumlah kabupaten/kota,” tuturnya.
Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia, ketika dihubungi wartawan, menyatakan dirinya siap maju untuk bertarung di Pilkada Pekanbaru tahun 2017 mendatang.”Saya memang sudah dihubungi sejumlah tokoh masyarakat, juga tokoh-tokoh pers. Setelah mendapat masukan dan mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas, insya Allah dengan mengucapkan bismillah saya menyatakan siap maju menjadi calon wali kota,” ujar Dheni yang sudah malang melintang menjadi wartawan di Palembang, Jambi, Jakarta dan
Dijelaskan Dheni, majunya dia bukan berarti sebatas menyenangkan hati para pihak yang mengharapkan perubahan terhadap Kota Pekanbaru, tetapi benar-benar maju untuk untuk menang.
”Saya memperhatikan betul dukungan politik yang disampaikan sejumlah tokoh politik. Ada dari Demokrat, PAN, Gerindra dan lainnya, peluang untuk maju dan menang itu cukup besar. Doakan saja agar ini terus berproses ke arah yang semakin serius,” ujar Dheni, berterus terang.
Memiliki Visi Kebudayaan yang Kuat
Sementara dukungan terhadap majunya H Dheni Kurnia dan Dr H Syafriadi juga disampaikan budayawan Riau Fachrunnas MA Jabbar. Menurutnya majunya Dheni-Syafriadi memecahkan kebuntuan aspirasi politik masyarakat yang mendambakan Pekanbaru kembali menjadi barometer pembangunan di Riau.
“Kami melihat Bung Dheni dan Bung Syafriadi memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk menjadi pemimpin ibukota Provinsi Riau ke depan. Tidak hanya punya visi yang jelas, tetapi yang paling penting dari itu, dia lebih punya kans menang dari incumbent sekalipun,” kata Fachrunnas dikutip melalui Riauterkini.COM
Ketika ditanyakan alasannya, budayawan yang juga seorang tokoh pers ini menyebutkan, visi kebudayaan yang ada pada keduanya merupakan modal besar untuk merebut dukungan politik baik dari kalangan parpol maupun suara masyarakat.
“Majunya sebuah daerah bukanlah dilihat dari semata perekonomian, namun justru daerah yang menjalankan misi-misi pembangunan yang berbasiskan kebudayaan tempatan. Kita bisa lihat majunya kota-kota besar yang ada di Indonesia ini. Bandung, Bogor, Padang, Makassar, bahkan Kupang sekalipun. Pekanbaru yang heterogen ini tidak boleh dibiarkan menjadi kota tak bertuan, jangan sampai ia menjadi kota yang tak beridentitas kebudayaan,” sebut Fachrunnas.
Secara pribadi dia mengenal baik Dheni Kurnia. Baginya Ketua PWI Riau itu bukanlah seorang wartawan senior yang handal, organisatoris yang punya nama, namun seorang sastrawan yang memiliki basis intelektual yang mumpuni. Keberanian Dheni untuk mewujudkan visi yang dimilikinya adalah sebuah inspirasi bagi banyak kalangan.
“Kita bersyukur jika akhirnya Bung Dheni menyatakan siap maju. Ditambah lagi beliau mendapat pasangan yang menurut saya juga tidak kalah hebatnya. Saya mengenal Bung Syafriadi, saya yakin beliau mampu mewujudkan pasangan ini akan menjadi calon walikota pada waktunya nanti dan menjadi pemenang pada Pilkada mendatang,” pungkasanya.(RTC/NER)
