Bengkulu. Newshanter.com. Meski pelaku pembunuh wina mardiani (20) mahasiswi semester 5 fakultas ekonomi dan bisnis universitas bengkulu yg ditemukan tewas terkubur dibelakang kosannya belum ditangkap. Satu persatu penyebab barang bukti kematian korban terungkap, Namun tim penyidik Polres Bengkulu terus bergerak cepat untuk mengungkap kasus kematian mahasiwis Unib yag mengempakan kota Bengkulu.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat mengunjungi keluarga almarhumah di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu, minta polisi untuk segera mengungkap siapa pelakunya.
.
“Saya ikut prihatin atas kasus ini. Saya minta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus, mudah-mudahan pelaku segera terungkap,” ungkap Rohidin saat menyambangi keluarga korban di RS Bhayangkara, Senin (9/12).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Rohidin menyempatkan diri melihat langsung jenazah Wina yang rencananya hari ini bakal dilajukan, diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Kepada pihak keluarga, Rohidin berharap agar keluarga Wina bisa tegar dan tabah menghadapi cobaan. Rohidin juga meyakinkan pihak keluarga, bahwa pihak kepolisian akan bekerja maksimal dan segera menangkap pelaku.
Sedangkan Motor yang dikabarkan digunakan korban Wina Honda Scoopy dengan Nopol BD 6425 Nu saat akan membeli gulai sebelum ia dinyatakan hilang sudah ditemukan ditemukan di kawasan Taman Tahura, Kecamatan Muara Bangkahulu sekirar 6,8 km dari tempat kejadian . Motor berwana abu abu itu diparkir dengan kondisi tanpa nomor polisi.
Kini motor tersebut sudah berada di Malpolres Bengkulu. Namun tidak diperoleh keteranga bagaimana proses penemuan sepada motor tersebut. Pihak kepolisian belum bersedia dikonfirmasikan perihal penumuan motor milik korban diduga terjadinya kasus ini.
Dari imformasi yang berhasil diperoleh Newshanter.com, sebelum Wina Mardiani dinyatakan hilang dan temukan tewas ia sempat chat melalui whatsapp dengan seorang temanya dan mengungkapkan kekesalan dan kekecewaanya karena motornya rusak. Jenazah Wina sendiri setelah di Atopsi di RS Bayangkara Bengkulu dibawa keluarganya ke kampung halamanya
7 Fakta Kasus Pembunuhan Wina Mardiani Mahasiswi Unib
1.Hilang selama lima hari
Sebelum ditemukan tewas terkubur, Wina Mardiani (20) dinyatakan hilang selama lima hari tepatnya sejak Rabu (4/12/2019). Keluarga dan teman korban sudah mencari keberadaan Wina namun tak membuahkan hasil.
Korban diketahui sudah tinggal di kamar tersebut sejak awal masuk kuliah atau sekitar tahun 2017.
2. Dikubur di Belakang Kos dengan Kepala Terbungkus dan Kaki Terikat
Jasad Wina Mardiani (20) ditemukan di belakang kosnya Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu, Minggu (8/12/1/2019). Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dan sudah menimbulkan aroma busuk.
Mayat korban ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat di belakang kosnya. Korban masih menggunakan pakaian lengkap. Hanya saja baju dan celana korban dalam kondisi tidak terkancing.
3. Polisi Geledah Rumah Penjaga Indekos
Tim Inafis Polres Bengkulu membawa sejumlah barang bukti dari rumah penjaga indekos Pondokan Reza, tempat Wina Mardiani (20) mahasiswi Unib yang ditemukan tewas terkubur di belakang kamar indekosnya di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu.
Polisi juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah tempat di dalam area indekos di antaranya kamar yang dihuni korban, tempat korban dikubur dan di rumah penjaga indekos.
Benda-benda yang disita polisi dari lokasi kejadian diantaranya dua bilah senjata tajam, dua celana dan beberapa helai kain. Sebelumnya polisi juga telah menyita cangkul dan sendal milik korban.
4. Penghuni Kos Temukan Kejanggalan
Dari keterangan beberapa tetangga korban mengemukakan sejumlah kejanggalan dari peristiwa tewasnya Wina ini. Salah satu kejanggalan tersebut menghilangnya penjaga indekos saat proses pencarian Wina berlangsung.
Sinta Alena, tetangga sebelah kamar korban mengatakan, indekos tersebut dijaga sepasang suami istri. Kata Sinta, istri penjaga indekos tersebut mendadak pulang kampung sekitar pukul 16.00 WIB atau satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan di belakang indekos.
Istri penjaga indekos tersebut menitipkan kunci gerbang indekos kepada salah satu penghuni. Menurut Sinta, alasan istri penjaga indekos tersebut pulang kampung karena ibunya sedang kritis di rumah sakit. Sedangkan suaminya sudah meninggalkan indekos sejak Sabtu (7/12/2019).
“Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi. Katanya dia mau pulang kampung karena orang tuanya kritis di rumah sakit. Kalau suaminya terakhir terlihat kemarin,” kata Sinta.
5. Istri Penjaga Kos Ditangkap
Petugas Satreskrim Polres Bengkulu Kota bergerak cepat menangani kasus pembunuhan mahasiswi Unib, Wina Mardiani (20). Selain memeriksa 18 saksi, polisi juga telah menangkap perempuan berinisial TK, istri penjaga tempat Kos Pondokan Reza, yang menjadi tempat tinggal Wina Mardiani selama kuliah.
Sementara penjaga kos berinisial PD tak berada di lokasi karena sebelumnya telah pamit pulang ke kampung pada Sabtu (7/12/2019).
6. Korban Dikenal Baik dan Pendiam
Wina Mardiani (20) mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Bengkulu yang ditemukan tewas terkubur di belakang kamar indekosnya dikenal baik, pendiam dan tertutup.Korban diketahui sudah tinggal di kamar tersebut sejak awal masuk kuliah atau sekitar tahun 2017.
“Kalau keseharian Wina orangnya memang pendiam dan tertutup. Kalau sama tetangga kalau negur cuma sekedar negur seperlunya aja. Tetapi anaknya baik kok,” kata Sinta Alena, tetangga sebelah kamar korban Minggu (8/12/2019).
Selama tinggal di indekos itu, Sinta mengaku tidak pernah mendengar atau melihat korban terlibat cekcok atau ribut dengan tetangga atau pun orang lain. Korban juga tak pernah terlihat membawa teman pria ke indekos tersebut.
7. Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta polisi segera menemukan pelaku pembunuhan terhadap Wina Mardiani (20) mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Bengkulu (Unib). (BB/Shinta)
