Palembang.Newshanter.com Maraknya penjual gorengan yang beredar disetiap sudut kota Palembang cukup membuka peluang pedagang makanan ringan tersebut menggunakan minyak oplosan untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Tidak hanya itu saja bahan plastik yang tidak seharusnya digunakan dan merusakan kesehatan turut dicampur sebagai bahan penggaring gorengan.
Belum adanya tindakan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk turun kelapangan cukup menjadikan masyarakat resah akan penjual nakal yang menjadikan kesehatan terganggu. Hal ini diungkapkan Rosda ibu rumah tangga (45) warga Kel 26 Ilir menurutnya makan ia tidak tau jika ada penjualan gorengan yang menggunakan minyak oplosan dan plastik sebagai bahan penggaring makanan.
“Yo, kadang-kadang kalo sudah makannyo galak mual dan tenggorokan galak sakit, namonyo jugo makan 3 2 ribu nak banyak tanyo dengan pedagang kagek dio marah pulok,”jelas ibu rumah tangga itu.
Ia juga menambahkan, jika dirinya belum melihat petugas dari Dinas Kesehatan turun kejalan untuk memeriksa dan mengambil sampel tersebut untuk diperiksa. Saya harap Dinas terkait untuk menindak pedagang yang melakukan kecurangan.
Sementara itu Sigit Nurdin (25) warga 15 Ilir salah satu penggemar makanan bergorengan ini mengatakan saya tidak mengetahui dan belum melihat Dinas Kesehatan untuk sidak kepenjualan gorengan diseluruh pelosok kota Palembang ini.
“Yo didalem minyak itukan ado zat karsinogenik yang bisa menyebabkan penyakit kanker. jika kita biarkan terus menerus maka tidak ada lagi makan sehat alias jajanan rakyat sehat yang kita jumpai,”jelas penggemar makan gorengan saat diwawancara, jumat (27/02/2015).
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Dr. Anton Swindro bahwa akan ada pemantauan diseluruh pedagang penjual gorengan yang ada dikota Palembang. Jika memang ada penjual nakal maka kita akan tidak dan tutup usahanya.
“Maraknya makan yang murah dan cepat ditemui oleh pembeli ini, memang cukup menggiurkan apa lagi dengan garingnya dan enak untuk dimakan. namun dibalik itu ada hal yang tidak baik yaitu dari tingkat kesehatanya akibat menggunakan minyak yang kurang sehat itu. kita akan lakukan tindakan secepatnya agar tidak terjadi makan korban.(tom)