PEMALANG, newshanter.com– Guna mengoptimalkan kerja, dan mempercepat pekerjaan dilapangan yang akan digunakan untuk upacara pembukaan TMMD Reg ke 104 di Desa Jatiroyom, Gerobak sorong pun diterjunkan, untuk mengangkut batako yang menumpuk di lapangan Jatiroyom.
Gerobak tangan/ kereta sorong adalah wahana kecil untuk membawa barang yang biasanya mempunyai satu roda saja. Gerobak didesain untuk didorong dan dikendalikan oleh seseorang menggunakan dua pegangan di bagian belakang gerobak. Gerobak ini membagi beban bawaan antara roda dengan penggunanya, sehingga memungkinkan seseorang membawa barang yang lebih berat dan lebih besar dibanding dia membawanya langsung tanpa gerobak tangan.
” Biar cepat kita pakai gerobak sorong atau orang sini biasa menamainya dengan angkong, batako ini kan berat jadi kalau kita memakai alat bantu ya lesainya akan lama, sedangkan lapangan ini harus sudah bersih hari ini, karena besok sudah dipakai untuk upacara TMMD,”ucap Radun (54)pembawa gerobak tersebut.Senin(25/2/19)
Dirinya menambahkan, bahwa selama menjadi pekerja serabutan, dia memang sering menggunakan alat tersebut untuk mengangkut barang seperti pasir, batako dan tanah sehingga sudah terbiasa dan bisa bekerja lebih cepat.
Penggunaan Gerobak tangan beroda dua tersebut memang lebih stabil pada permukaan tanah, sedangkan gerobak tangan beroda tunggal mampu bermanuver lebih lincah di tempat yang terbatas atau pada tanah miring. Penggunaan gerobak roda satu juga memudahkan pengguna untuk mengosongkan isi muatan, sehingga bisa bekerja lebih cepat dengan hasil yang lebih maksimal.(rel)





