PEKALONGAN, NH- Menyesuaikan kebutuhan untuk menyediakan peralatan. Itu yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0710/Pekalongan saat menggelar TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Jika di awal-awal pelaksanaan TMMD, di lokasi pembangunan talud, salah satu sasaran pokok TMMD di Pantirejo itu, cukup mengandalkan gerobak kayu, hal itu dilakukan. Hanya saja, di perkembanganya, karena membutuhkan alat untuk melangsir material, akhirnya di drop sejumlah gerobak dorong terbuang dari besi ke lokasi pembangunan talud tersebut.
”Karena membutuhkan alat langsir yang berukuran kecil dan bisa dioperasionalkan satu orang, akhirnya sejumlah gerobak dorong didrop ke lokasi pembangunan talud TMMD,” jelas Babinsa Pantirejo, Sertu Sutrisno, Jumat (27/03/2020).
Kedatangan alat itu, ternyata tidak membutuhkan waktu lama bagi anggota Satgas maupun warga untuk adaptasi dan bisa menggunakan alat tersebut. ”Hanya beberapa jam semua anggota Satgas bisa mengoperasionalkan gerobak dorong. Hingga akhirnya semua pekerjaan menjadi lancar,” tambah Babinsa Sertu Sutrisno.
Adalah Prada Sofyan, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler Kodim Pekalongan, tidak membutuhkan waktu lama, bahkan sekali mencoba, gerobak dorong yang terbuat dari besi itu bisa dikendalikan. ”Alat ini benar-benar menjadi andalan untuk mempercepat proses pembangunan talud TMMD,” tutur Prada Sofyan. (rus)
