Gempa Sumbar Puluhan Rumah Rusak Di MUko-Muko di Pasisir 7 Unit Rumah Rusak dan 9 Warga Luka Luka

Sebuah rumah di Mukomuko rusak akibat gempa Sumbar. (Foto: Demon Fajri/Okezone)

Bengkulu. Newshanter.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sebanyak 32 rumah warga di daerah itu rusak berat dan ringan akibat gempa bumi berkekuatan sebesar 6,5 skala Richter yang mengguncang Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (0206/201).

“Yang terdata baru sebanyak 32 rumah, rusak akibat gempa bumi, yakni di Desa Talang Sakti Kecamatan V Koto sebanyak 27 rumah dan Kecamatan Lubuk Pinang lima rumah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, sedangkan data rumah yang rusak di wilayah Ujung Tolan dan sekitarnya belum dilaporkan oleh perangkat desa setempat.

Selain di wilayah tersebut, petugas masih terus mendata jumlah rumah warga setempat yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.”Kami sudah sebarkan petugas untuk mendata jumlah rumah yang rusak akibat gempa. Kemungkinan Kamis sore semua data sudah masuk,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sedang menuju Kecamatan Lubuk Pinang untuk memberikan bantuan berupa tenda kepada pemilik dua rumah yang mengalami rusak parah dan tidak bisa ditempati.”Konstruksi bangunan dua rumah yang rusak parah akibat gempa bumi itu permanen,” ujarnya.
Sementara di Pesisir Selatan ada tujuh unit rumah rusak, sementara sembilan warga terluka.

“Ada tujuh unit rumah rusak, itu umumnya di kawasan Balai Selasa. Itu baru data yang kita peroleh, Tim BPBD Pesisir Selatan masih melakukan pendataan jadi belum ada informasi lebih detail,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, R Pagar Negara kepada Okezone, Kamis (3/6/2016)

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan, belum ada data akurat soal kerusakan akibat gempa. BPBD setempat masih menyisir di lapangan.

“Kami masih melakukan pendataan untuk memastikan kerusakan akibat gempa, sampai saat ini belum ada data yang akurat, Tim BPBD masih melakukan pendataan di nagari-nagari (desa) yang berada di wilayah Pesisir Selatan,” pungkasnya.

Sebelumnya Dinas Kesehatan Pesisir Selatan menyebutkan, ada sembilan warga mengalami luka-luka akibat gempa. Mereka rata-rata terluka akibat terkena pecahan kaca dan peralatan rumah tangga saat berlari ketika gempa 6,5 SR yang terjadi sekira pukul 05.56 WIB tadi.

Gempa ini sendiri bukan hanya dirasakan warga di Sumatera Barat, tapi getarannya juga sampai ke provinsi lain seperti Riau dan Bengkulu.(Antara/ OKZ)

Pos terkait