Sumbar.Newshanter.com Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa dengan kekuatan 8,3 skala richter, Rabu (2/3/2016) malam, sekitar pukul 19.49 WIB.Gempa ini dirasakan cukup kuat hingga ke Kota Padang. Sehingga warga Padang berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat mengungsi.
Terkait dengan gempa tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan warning terhadap bahaya Tsunami yang bisa ditimbulkan oleh gempa tersebut.”Lokasi gempa, berada di lokasi 5.16 LS,94.05 BT, atau 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. “Dengan kedalaman 10 kilometer,” sebut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin dalam pesan singkatnya.
Bahkan gempa ini berpotensi menimbulkan Tsunami.
“Terasa sekali, kami juga dapat kabar kalau gempa ini berpotensi Tsunami,” ungkap Zaini perwakilan Newshanter. com. di Padang. “Getarannya sangat kuat, banyak warga yang berlarian ke luar rumah. Apalagi kami yang berada tak jauh dari pinggir pantai,” ujar Zainil,
Masyarakat sekarang siap siap mengungsi dari UNP ke Kayu kalek kelurahan batipuak panjang kota tangah. “sampai 21,30 masarakat ramai di jalan karena sebelumnya di laporka berpotensi Sunami.” ujar Zainil. Dikatan Zaini hotel hotel dipinggir pantai sepi. Sementara masyarakat memadati jembatan untuk memperhatikan air sungai surut apa tidak,” jelasnya.
Saat gempa terjadi kebetulan tengah berada di hotel Bumi Minang dan penghuni hotel berhamburan keluar, Tapi apa yang rusak belum diktahui,” pungkas Zainil.
Gempa juga dirasakan warga Kota Padangpanjang yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Kota Padang, gempa juga dirasakan warga meski tidak terlalu kuat. “Beberapa lama seperti terasa diayun,” ujar Ris warga kota Padangpanjang yang dihubungi Newshanter via telpon.Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Kototuo, Bukittinggi dan Payakumbuh yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Padang.
“Dikototuo Gempa tersasa cukup kuat kita terasa diayun, tetapi hanya sebentar. ” ujar Santi warga kototuo sekitar 8 km dari kota Bukittinggi.(NHO/Zai)
