Geliat Pembangunan di Kecamatan Kuala Kampar Sebagai Kecamatan Terluar di Kabupaten Pelalawan-Riau

Kuala Kampar, NewsHanter.com – Kabupaten Pelalawan adalah Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Induk Kampar pada tahun 1999. Kabupaten Pelalawan terdiri atas 12 Kecamatan, dan salah satu Kecamatan tersebut berada jauh dari ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci, yaitu Kecamatan Kuala Kampar.

Untuk mencapai ke Kecamatan Kuala Kampar yang merupakan Kecamatan terluar di Kabupaten Pelalawan, transportasi hanya bisa ditempuh dengan menggunakan Speed Boat menyusuri sungai Kampar selama kurang lebih 5 jam. Itupun masih harus berhadapan dengan Ombak Bono yang terkenal cukup ganas.

Ketika NewsHanter.com coba mengikuti perjalanan dinas bersama Bupati Pelalawan HM. Harris beserta rombongan dalam rangka sosialisasi dan dialog dengan masyarakat serta tokoh masyarakat di beberapa desa yang berada di Kecamatan Kuala Kampar selama 2 hari 15-17 November 2016, situasi berbeda terasa sekali dengan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan. Terutama dalam hal sarana dan prasarana yang ada disana.

Kecamatan Kuala Kampar terdiri dari 9 desa dan 1 Kelurahan dengan Ibukotanya Penyalai tak ada satupun kendaraan roda 4 yang tampak. Transportasi yang ada hanya sepeda motor dan kapal motor untuk menghubungkan satu desa dengan desa lainnya. Namun masyarakat disana cukup bersyukur karena pembangunan jalan yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya telah mulai dibangun Pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan beberapa paket yang berkelanjutan meski belum sepenuhnya selesai. Begitupun dengan penerangan listrik sudah dapat dinikmati masyarakat meski belum sepenuhnya dapat dinikmati semua desa.

Bupati Pelalawan HM. Harris dalam kesempatan silaturahmi dan dialog dengan masyarakat mengatakan akan terus memperhatikan pembangunan di Kecamatan Kuala Kampar dengan berbagai programnya untuk mencapai Pelalawan Emas yang menjadi tujuan Kabupaten Pelalawan.

Salah satu program pemerintah Kabupaten Pelalawan yang akan menjadi prioritas adalah menjadikan Kecamatan Kuala Kampar pintu masuk melalui perairan, karena letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Untuk itu Bupati Harris berencana membangun pelabuhan dan kantor imigrasi di Desa Sokoi.

“Mengingat letak dan posisi Kecamatan Kuala Kampar berbatasan langsung dengan laut, maka hal yang pertama tentu dibangun Pelabuhan/dermaga baik untuk orang maupun barang dengan standar international. Begitu juga dengan kantor imigrasi, karna letak geografis Kecamatan Kuala Kampar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” jelas Harris dalam satu wawancara dengan awak media.

Satu lagi yang menjadi kelebihan Kecamatan Kuala Kampar adalah pasang surut air laut yang selalu menggenangi wilayah dihampir seluruh desa disini, sehingga cocok untuk ditanami padi. Maka tak salah kalau Kecamatan Kuala Kampar adalah lumbung padi bagi Kabupaten Pelalawan.

Untuk menjadikan Kecamatan Kuala Kampar sebagai lumbung padi serta meningkatkan produktivitas hasil padi bagi Kabupaten Pelalawan, Bupati Harris melalui program-programnya selalu memberikan perhatian kepada para petani dengan bantuan alat-alat pertanian untuk memudahkan petani menggarap sawahnya. Dan itu dibuktikan dengan pemberian bantuan alat pertanian secara simbolis di Desa Upih, Kecamatan Kuala Kampar, Rabu (17/11/2016).

Sebanyak 115 unit alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan pemerintah pusat melalui Departemen Pertanian diserahkan Bupati Harris secara simbolis sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Pelalawan dibidang pertanian khususnya padi untuk mendukung salah satu program Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil beras terbesar di dunia.

“Selain untuk mendukung peningkatan pembangunan sektor pertanian, bantuan ini juga salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten setempat, diantaranya dengan terus menerus menggulirkan berbagai program bantuan seperti bantuan alat-alat pertanian guna mendukung produktivitas petani di Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya bantuan ini saya berharap produktivitas pertanian di Kabupaten Pelalawan terus meningkat demi mewujudkan swasembada beras yang dicanangkan Pemerintah pusat,” terang Harris.

Sementara ditempat yang sama, ketika NewsHanter.com mencoba bertanya kepada salah seorang masyarakat disalah satu Desa di Kecamatan Kuala Kampar, Jupri (45) bagaimana dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Pelalawan terhadap desanya selama ini, Dia mengatakan sangat berterima kasih atas kedatangan Bupati Harris beserta rombongan.

“Saya pribadi sangat senang atas kedatangan Pak Bupati beserta rombongan kesini. Ini menunjukkan keseriusan dan kecintaan Bupati terhadap kami yang jauh dari Ibukota Kabupaten. Apalagi dengan bantuan Alsintan ini akan sangat memudahkan kami dalam bercocok tanam,” ujarnya.

“Saya berharap Pak Bupati akan terus memperhatikan kami terutama dalam hal jalan dan listrik, agar kami juga bisa menikmati pembangunan seperti desa-desa lain di Pelalawan,” ujarnya lagi menutup pembicaraan. (Anton)

Pos terkait