Pariaman.newshanter.com, Gara gara lampu dinding tiga beranak warga Desa Barang Barangan Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Pariaman, Sabtu (13/05/2015) terbakar. Akibat kejadian itu Rakenan (32) bersama dua anaknya Syafrizal (7) dan Saharivaldo (4) menderita luka bakar dirawat di Rumah Sakit M Jamil Padang. Namun malanng bagi bocah Saharivaldo karena luka cukup serius korban meninggal dunia minggu (14/06/2015). Sedang ibu dan kakaknya masih di rawat.
Menurut keterangan yang diperoleh Newshanter.com, kejadia bermula Sabtu (13/06/2015) sekitar pukul 18.30,menjelang waktu magrib, lantaran rumah belum ada listrik, Rakena bermaksud menghidupkan lampu dinding.Karena lampu dinding bahan bakarnya habis, lalu ibu dua anak ini mengisi lampu dinding tersebut dengan minyak tanah. Namun entah apa sebabnya begitu dihidupkan langsung meledak dan api menyambar Rakenan dan dua orang anaknya.
Muncak paman korban mendengar ada bunyi ledakan dari rumah korban yang terletak ditepi sungai,segera menyusul ke rumah korban, didapat kan rumah korban penuh asap. Alangkah kagetnya Muncak di disasikan ketiga adik dan dua ponakan terbakar dan Muncak berusaha memandamkanya. Setelah api berhasil di padamkan Muncak pun memberi kepada warga lainnya dan kemudian mencari Win suami Rakenan ke warung untuk membeli rokok.
Win begitu mendapat kabar istri dan anaknya terbakar, segera pulang kerumah didapat istrinya dan duanya anaknya tengah terbaring menderita luka bakar. Karena rumah korban cukup jauh dari rumah warga lainya, korban terlambat mendapat pertolongan.Kemudian ada satu warga yang melintasi dengan mobi cold disel yang bermuatan kayu dari arah desa tersebut menuju keluar dari kampung tersebut dan langsuung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.Karena kondisi luka bakar korban sangat parah petugas klinik menelpon ambulance dan merujuk ketiga korban RSUD M Djamil Padang. Namun naas bagi bocah Saharivaldo, sehari dirawat di rumah sakit ia meninggal dunia.(arie cotto)






