PEKALONGAN,NewsHanter.Com – Ada yang beda di penutupan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Yakni, disederhanakan, menyusul untuk upaya pencegahan dini, menghindari gelaran acara yang berpotensi berkumpulnya banyak orang.
Lantaran disederhanakan itulah, berbagai susunan acara dipangkas, termasuk acara melihat dari dekat hasil sasaran fisik di TMMD. Seperti kunjungan tamu undangan ke rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), juga ditiadakan.
Namun demikian, untuk menunjukkan proses rehab RTLH, yang juga menjadi sasaran fisik tambahan TMMD Reguler Kodim Pekalongan, sebagai ganti kunjungan lapangan, pihak jajaran Kodim Pekalongan, memajang foto bercerita tentang proses rehab sejumlah RTLH , di dekat lokasi pemotongan pita, yang akan dilakukan oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, S.H. M. Si.
Menurut Serka Nur Abidin, upaya memajang foto yang menceritakan proses rehab RTLH tersebut, setelah Bupati memotong pita sebagai tanda meresmikan proyek jalan,yang merupakan sasaran pokok TMMD Kodim Pekalongan, tidak perlu harus mengunjungi satu persatu rumah yang direhab satgas TMMD, melainkan cukup memantau di pajangan foto di dekat peresmian jalan.
Kenyataannya, pemajangan foto proses perehaban RTLH milik sejumlah warga Pantirejo , menarik minat para warga untuk melihat dari dekat foto-foto tersebut . ‘’Hal itu bisa dimaklumi karena tidak banyak warga Desa Pantirejo sendiri yang mengetahui proses perehabpan rumah tetangganya sendiri,’’ jelas Serka Nur Abidin. (rus)
