Festival Theater Sriwijaya Digelar, Ini Yang Disampaikan Kadisbudpar

Palembang, newshanter.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menghadiri serta membuka langsung kegiatan Festival Theater Sumatera tahun 2021 bertempat di Graha Taman Budaya Sriwijaya Palembang, Kamis (11/11/2021).

Dikatakan Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, saya sangat mengapresiasi kepada para seniman dan seniwati dari provinsi Sumsel khususnya, serta para seniman dan seniwati dari provinsi lain yang ikut serta dalam event festival seni theater tahun 2021 hari ini, dan hari ini saya membuka acaranya secara langsung.

“Tadi saya sempat menyaksikan penampilan para seniman yang tampil pada acara ini, sungguh sangat luar biasa,” ujarnya.

Kemudian, karena selama ini seni theater sempat tidak muncul, dan mereka muncul hanya pada sifatnya event-event tertentu saja. Tapi melihat ini karena kita memiliki potensi, dan banyak seniman yang memiliki potensi bidang seni theater, maka saya memiliki tanggung jawab untuk membantu dan melestarikan kegiatan seni theater yang ada diprovinsi Sumsel.

“Alhamdulillah ini gayung bersambut, ternyata banyak seniman-seniman kita yang dahulunya merantau, beliau kembali ke kota Palembang,” ungkapnya.

Masih menurutnya, karena mereka melihat kota Palembang memiliki potensi, dan saya terima kasih kepada teman-teman seniman yang selama ini sudah lama meninggalkan kota Palembang, kini mereka kembali untuk membangun kebudayaan dan seni-seni yang ada di provinsi Sumsel.

Bagaimana tema dari theater hari ini adalah Sriwijaya Dalam Jejak Rempah. Karena memang Sriwijaya Sumsel ini salah satu daerah yang memang dilalui oleh perjalanan jalur rempah.

“Dan kita memang memiliki banyak sekali rempah-rempah yang sangat digemari oleh semua orang,” katanya.

Lanjutnya, maka dari itu dengan tema ini luar biasa. Kita mencoba mengingatkan kembali bahwa provinsi Sumsel memiliki potensi flora dan fauna, khususnya rempah-rempah yang memang merupakan kekayaan yang tidak boleh kita abaikan.

Melalui jalur seni ini sekaligus sebagai edukasi kepada para pelajar bahwa provinsi Sumsel memiliki banyak potensi yang harus dilestarikan.

“Seperti dalam sambutan saya tadi, kemajuan teknologi jangan sampai membuat kita lupa kepada kebudayaan kita,” bebernya.

Menurut Ketua Festival Theater Sumatera Conie Sema, jejak rempah ini perjalanannya sangat panjang, tapi kita tandai di abad ke 67 masa Sriwijaya, abad ke 4 sudah ada.

Tata niaga perdagangan ini pada zaman Sriwijaya dia menyebar, jadi ke Tiongkok, India, Arab sampai ke Eropa.

Titik balik dari perjalanan Rempah Sriwijaya itu dia membawa banyak hal nilai-nilai, produk-produk termasuk juga agama.

“Proses panjang perjalanan Rempah itu sampai masuk ke masa Kolonial, sampai hari ini kita mencoba menarasikan kembali apa itu rempah dalam kontek kekiniannya,” jelasnya.(ton)

About Redaksi NHO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    x

    Berita Lain

    POSE RI Terus Mendukung Kinerja Polres Ogan Ilir dalam Memberantas Kegiatan Ilegal BBM

    Palembang. newshanter.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Organisasi Sosial Ekonomi Republik Indonesia (POSE ...