Efdinal, Kepala BPK Provinsi DKI Jakarta /foto net

EFRINAL :TUDUHAN ICW MENYESATKAN, TAK KENDOR INVESTIGASI KASUS SUMBER WARAS

JAKARTA.Newshanter.com.COM. Kepala ‎BPK Perwakilan Jakarta Efdinal membantah ‎tuduhan telah menyalahgunakan wewenang untuk mencari keuntungan dengan menawarkan lahan sengketa di tengah area TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, kepada Pemerintah Provinsi DKI. ‎Efdinal mengatakan tuduhan ‎Indonesian Corruption Watch (ICW) terhadap dirinya tidak benar alias menyesatkan.

Bantahan disampaikan Efdinal saat menerima sekitar 20 an aktivis, pemerhati dan warga DKI yang konsen menyorot berbagai skandal di Pemrov DKI di kantornya, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Hadir dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 ‎itu antara lain aktivis yang juga budayawan Ratna Sarumpaet dan Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto.

“Ketua BPKP Jakarta cukup clear menjawab tuduhan ICW. Dia (Efdinal) bilang tidak salah,” ‎kata Ratna Sarumpaet menceritakan isi pertemuan kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Efdinal, kata Ratna, juga menyatakan fitnah ICW tak membuat dirinya kendor melakukan audit investigasi kasus pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW) ‎oleh Pemprov DKI. Hasil audit pertama ditemukan pembelian lahan seluas 3,7 hektar itu terindikasi merugikan APBD DKI sebesar Rp 191 miliar.

“Kedatangan kita untuk mengklarifikasi tuduhan ICW. Jangan sampai rongrongan ICW mengaburkan masalah sebenarnya,” imbuh Ratna.‎

“Tadi kita minta tidak kendur. Karena tidak salah, ‎beliau (Efdinal) sampaikan tidak kendor. Beliau janji selesaikan audit Investigasi yang diminta KPK akhir bulan ini,” demikian Ratna.(RMOL)

About ZP NHO

Selalu Siap dalam bentuk apapun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

loading...




Komentar Terbaru

    Pos-pos Terbaru

    x

    Berita Lain

    Operasi Pekat Polrestabes Palembang Berakhir, Kapolres Ungkap 96 Kasus Dengan 110 Tersangka

    Palembang, newshanter.com – Kapolrestabes Palembang KBP Dr Harryo Sugihhartono Sik MH merealease hasil pengungkapan ...