Sumbar. Newshanter.com. Adanya wacana untuk mengandengkan DR H Yuspar SH MH, sebagai calon wakil gubernur dengan Ir Mulyadi sebagai calon Gubernur Sumbar.
DR H Yuspar SH MH, yang kini menjabat sebagai Direktur HAM Pada Jampinsus (Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus) Pada Kejaksaan Agung RI.
Ketika di kompermasi Newshanter.com, Minggu (21/07/2019) usai memperingati Upacara Hari ADHIYAKSA ke 59 tahun 2019 di Jakarta tentang ada wacana mengandengkanya dengan Mulyadi.
Suami dari Hj. Kurniawati ini mengatakan siap. Kalau memang wacana itu terwujud saya siap menampingi pak Mulyadi,” ujar Yuspar.
Dikatakan Yuspar para pemimpin Adhiyaksa di Kejaksaan Agung Jajaran Kejaksaan siap mendukung, termasuk Kejati Sumbar Priyanto SH. MH, mendukung sepenuhnya.”Prokram pertama sosialisasi calon kepada masyarakat Sumatera Barat,” pungkasnya.
Yuspar karirnya mulai dari staf Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Sumbar tahun 1983g .Di jajaran Kejaksaan namanya tidak asing lagi, ia mulai berkerja dilingkung Kejaksaan RI pada 1983 sebagai staf tata usaha pada Kejati Sumbar. Selama 33 tahun sampaisekarang ia mengabdi di Kejaksaan, berbagai jabatan penting yang diembanya.
Diatantara Kejaksan Negeri (kejari) Mentawai, Kejari Demak, Kajari Palembang, Asisten Tidak Pidana Khusus (Apidsus) Dengan pangkat sekarang.diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Mentawai, Kepala Kejaksaan Negeri Demak, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumut dan Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung.
Anak kampung Lalang By Pas , Kecamatan Kuranji Padang yang Jaksa Utama Muda (IV/c) memeliki banyak pengalaman kerampilan dalam menangani perkara tindak pidana korupsi.Yuspar menyelesaikan Doktor (S3) di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Jaksa kelahiran Padang, 28 Juni 1961 yang berpenampilan sederhana ini memiliki hobi bersih-bersih dan baca buku ini tak lantas senang dengan pendidikan sampai sarjana saja.
Dalam kesibukan sebagai aparat penegak hukum lelaki berkulit “tacelak” ini terus melanjutkan pendidikannya hingga berhasil meraih gelar doktor pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Negeri Sumatera Utara (USU) di Medan pada tahun 2016.(zainal Piliang)
